Dukungan Pemerintah
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, para santri memiliki peran yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, terutama dalam perjuangan melawan penjajahan. Karena itu, kemajuan para santri tetap harus didukung melalui kebijakan pemerintah.
Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan terus mendukung untuk kemajuan para santri dan pesantren. Apalagi, saat ini Kota Tasikmalaya telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren. Selain itu, aturan itu juga telah diturunkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwalkot) Tasikmalaya.
"Tinggal nanti dibentuk tim teknis tentang Perda Pesantren yang akan bekerja sesuai ketentuannya," kata dia.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Aslim mengatakan terdapat banyak pesantren di daerahnya. Dengan adanya Perda Pesantren, dukungan kepada pesantren dan santri di Kota Tasikmalaya akan lebih masif.
"Kalau kita hitung, ada ratusan ribu santri di Kota Tasikmalaya. Itu merupakan potensi yang sangat besar dan harus dikembangkan," kata dia.
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Agus Wahyudin mengatakan poin penting dalam Perda Pesantren adalah pemberdayaan, rekognisi, dan afitmasi. Menurut dia, yang paling penting itu adalah pemberdayaan pesantren, yaitu pemberdayaan ekonomi dan kelembagaan.
"Kuncinya, eksistensi pesantren itu tidak ketinggalan zaman. Di situ pemerintah harus membantu dalam kelembagaannya," kata dia.
Agus menambahkan, dalam momentum Hari Santri Nasional kali ini, para santri dan pesantren juga harus lebih mampu bersaing dalam berbagai hal. Dengan begitu, santri lulusan pesantren dapat memiliki peran langsung dalam pembangunan.