Rabu 19 Oct 2022 18:14 WIB

Baznas Seleksi Wawancara 485 Mahasantri Calon Penerima Beasiswa Cendekia Mahad Aly

Beasiswa Cendekia Mahad Aly tahun 2022 diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu

Sebanyak 485 mahasantri diseleksi wawancara oleh tim dari 48 Kampus Mahad Aly mitra Baznas.
Foto: Baznas
Sebanyak 485 mahasantri diseleksi wawancara oleh tim dari 48 Kampus Mahad Aly mitra Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus berupaya agar program bantuan yang diberikan tepat sasaran dengan melakukan seleksi ketat dan transparan. Termasuk yang dilakukan kepada para calon penerima manfaat Beasiswa Cendekia Baznas Mahad Aly tahun 2022.

Sebanyak 485 mahasantri diseleksi wawancara oleh tim dari 48 Kampus Mahad Aly mitra Baznas, secara luring dan daring, pada Senin (17/10/2022). Seleksi wawancara dilakukan selama tujuh hari sejak 10 hingga 17 Oktober 2022. Sebelumnya para mahasantri itu telah menyisihkan peserta lain dari proses seleksi administrasi.

Baca Juga

"Proses wawancara dilakukan oleh tim sebanyak dua orang dari masing-masing kampus yang telah mendapatkan Surat Tugas dan Akad Tim Seleksi dari setiap kampus Mahad Aly mitra Baznas," kata Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/10/2022). 

Saidah melanjutkan, proses seleksi dilakukan untuk memastikan calon peserta Beasiswa Cendekia Baznas Mahad Aly memenuhi kriteria, tidak terlibat dalam aktivitas yang bertentangan dengan syariat Islam dan perundang-undangan yang berlaku, serta memastikan mahasiswa memahami hak dan kewajibannya ketika lulus beasiswa. "Selain itu tim seleksi juga memastikan peserta memiliki motivasi yang tinggi, memiliki rencana pasca lulus yang kuat dan realistis untuk dicapai, memiliki potensi dan prestasi baik akademik maupun non-akademik dan tidak terlibat catatan buruk di masyarakat," kata Saidah. 

Program Beasiswa Cendekia Mahad Aly tahun 2022 diperuntukkan bagi kalangan keluarga yang tidak mampu. Beasiswa ini menjadi salah satu upaya Baznas dalam meningkatkan kualitas pesantren.

Ma’had Aly merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan ilmu agama Islam (Tafaquh Fiddin) berbasis pada kitab kuning yang diselenggarakan oleh pondok pesantren. "Semoga melalui program beasiswa ini, dapat muncul generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan dapat membimbing umat," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement