Penemu Masjid At Tabayyun
Saya menyinggung juga soal kesulitan mendapatkan waktu Anies untuk meresmikan masjid di saat injury time. Sisa masa jabatannya tinggal sepekan, berebutan orang yang mengundang untuk meresmikan pelbagai acara.
Namun, Gubernur Anies akhirnya datang meresmikan Masjid At Tabayyun, sesuai janji sebelum masa jabatannya habis 16 Oktober mendatang.
Padahal, tidak jadi Gubernur DKI pun, panitia tetap akan meminta Anies yang meresmikan. Sebab, dia paling berhak, dia lah sesungguhnya "penemu" Masjid At Tabayyun, penemu solusinya. Penemu obat yang mengakhiri polemik, membuat semua pihak legowo menerima. Mungkin begitulah "takdir" Anies selalu. Seringkali belakangan orang baru melihat dan menyadari kebenaran pikiran dan pandangannya. Seperti halnya dengan masjid At Tabayyun. Dengan luas lahan yang memadai memungkinkan mendirikan bangunan pendamping, seperti sekolah agama dan fasilitas layanan kesehatan masyarakat.
Masih segar dalam ingatan waktu itu Anies meyakinkan masjid tidak seharusnya hanya tempat bersembahyang, tetapi juga berfungsi membangun peradaban punya unit layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Para pengurus Masjid At Tabayyun yang hadir menyaksikan acara peresmian mengaku terharumengenang perjuangan panjang untuk pembangunan rumah ibadah itu. Antaranya, Irjenpol ( pur) DR Burhanuddin Andi, Erlangga, Andre Suyatman, Refly, dr Yassin, Rezanades, Ending Ridwan, Apang Taufiq, Husni Tamsil. Di antara tamu tampak musisi Dwiki Dharmawan, Jobi Triananda, Wahyu Muryadi, Asro Kamal Rokan, Timbo Siahaan, AS Kobalen, Leroy Oesmani, Totok Suryanto, Zairin Zain, Faidal Yuri, Jamal Albilad, Fachry Mohammad, Syamsuddin Ch Haesy, Rahma Sarita, Dian Islamiyati, dan Taufiq. Ikut juga menyemarakkan acara pelbagai pimpinan ormas Islam, seperti Eka Jaya dari "Pejabat", warga TVM dan sekitarnya, serta Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko beserta jajarannya camat dan lurah serta Asisten Kesra Pemprov DKI Uus Kuswanto.
Anies Baswedan menyatakan sangat bersimpati pada perjuangan warga muslim Taman Villa Meruya dalam mendirikan masjid. Makanya, ketika akan meresmikan masjid itu, dia mengabadikan pesan khusus yang amat puitis di prasasti yang ditanda tanganinya. Prasasti itu mengimpresikan historis dan harapan sekaligus. Sebuah pesan untuk memberi semangat pada warga muslim di Taman Villa Meruya.
"Masa Penantian warga untuk hadirnya sebuah masjid telah panjang. Tapi sesungguhnya masa kebermanfaatannya akan jauh lebih panjang.
Semoga masjid ini menjadi sumur amat dalam yang mengalirkan pahala jariyah pada semua yang mengikhtiarkannya kemarin dan semua yang memakmurkan esok," tulis Anies.