Sabtu 08 Oct 2022 07:35 WIB

Siapakah Shahib Simthud Duror?

Peringatan Maulid biasa diisi dengan pembacaan kitab Simthu ad-Durar.

Salah satu bacaan dalam kitab maulid Simtud Durar
Foto: istimews
Salah satu bacaan dalam kitab maulid Simtud Durar

REPUBLIKA.CO.ID, Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW memiliki keutamaan untuk disambut umat Islam. Hari tersebut dirayakan hingga dikenal dengan sebutan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid biasa diisi dengan pembacaan kitab Simthu ad-Durar.

Namun, tak banyak yang tahu siapa penulis kitab tersebut dan seperti apa perjalanan hidupnya.Kitab Simthu ad-Durar ditulis oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi. Dilahirkan pada Jumat, 24 Syawal 1259 H/1839 M, di Qasam, sebuah kota di Hadramaut, Yaman.

Baca Juga

Ayah Habib Ali ialah Habib Muhammad bin Husain bin Abdullah al-Habsyi dan ibundanya, as- Syarifah Alawiyyah binti Husain bin Ahmad al-Haadi al-Jufri. Saat Habib Ali menginjak usia 7 tahun, ayahnya pindah ke Makkah bersama tiga anaknya, yakni Abdullah, Ahmad, dan Husein.

Pada usia 17 tahun, ayah Habib Muhammad meminta Habib Ali bertolak ke Makkah. Dia tinggal selama dua tahun di Makkah bersama sang ayah. Kemudian, setelah mendalami ilmu di Makkah, dia diperintah ayahnya kembali ke Seiwun untuk menikahkan adiknya, Aminah, dengan Sayid Alwi bin Ahmad Assegaf, yang merupakan salah satu murid ayah Habib Ali.

 

 

sumber : Dialog Jumat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement