REPUBLIKA.CO.ID,NEWDELHI–India menerima pujian yang tidak biasa dari organisasi Islam internasional, Liga Muslim Dunia (MWL) atas kebijakan non-kekerasan dan toleransinya terhadap semua. Organisasi yang berbasis di Makkah itu memuji pandangan Global dan Nasional India tentang Gandhi Jayanti, sesuatu yang belum pernah dilakukan kelompok itu.
Puujian itu diberikan kepada tokoh India, Mahatma Gandhi karena menjadi pelopor filosofi non-kekerasan dan memberikan penghormatan kepada Gandhi pada ulang tahun kelahirannya yang ke-153. MWL mengatakan bahwa hari itu harus menjadi kesempatan untuk menyebarkan pesan non-kekerasan secara internasional.
“Hari ini, 2 Oktober, kami merayakan Gandhi Jayanti untuk menghormati hari ulang tahun dan mengenang kehidupan Mahatma Gandhi, seorang visioner, pejuang kemerdekaan, dan pengikut nir-kekerasan. Hari ini juga adalah Hari Tanpa Kekerasan Internasional,” tulis Liga Muslim Dunia di Twitter dilansir dari The Economic Times, Senin (3/10/2022).
Organisasi itu menambahkan, 2 Oktober harus digunakan sebagai hari yang tepat untuk menyebarkan pesan non-kekerasan di tingkat internasional.
“Setiap tahun, dunia merayakan Hari Anti-Kekerasan Internasional, merayakan kehidupan pelopor filosofi anti-kekerasan, Mahatma Gandhi Jayanti. Sebuah kesempatan untuk menyebarkan pesan anti-kekerasan secara internasional melalui pendidikan dan kesadaran publik,” kata MWL.
Harapan yang disampaikan oleh organisasi tersebut pada peringatan hari lahir "Bapu" menggarisbawahi terjalinnya hubungan antara India dengan dunia Muslim dan Arab pada umumnya. Khususnya, telah terjadi pergeseran paradigma dalam hubungan antara kedua negara di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Kunjungan PM Narendra Modi ke Riyadh pada April 2016 menangkap semangat peningkatan kerja sama di bidang politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan.
Selama kunjungan tersebut, Raja Salman menganugerahkan kehormatan sipil tertinggi Kerajaan kepada Perdana Menteri Modi, yang menunjukkan pentingnya Arab Saudi dalam hubungannya dengan India.
Kunjungan Putra Mahkota Mohammad bin Salman ke India pada Februari 2019 semakin memajukan momentum ini.
Selama kunjungan, diumumkan bahwa Kerajaan akan menginvestasikan sekitar Rp 1 kuadriliun di India dan enam MoU/Perjanjian ditandatangani di bidang investasi, pariwisata, perumahan, pertukaran program audio-visual, dan perjanjian ditandatangani untuk membuka jalan agar Arab Saudi bergabung dengan International Solar Alliance (ISA), yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Modi.
Perdana Menteri Modi mengunjungi Riyadh lagi pada 28-29 Oktober 2019, di mana Perjanjian Dewan Kemitraan Strategis (SPC) ditandatangani, yang membentuk dewan tingkat tinggi untuk mengarahkan hubungan Indo-Saudi.
Dua belas MoU/Kesepakatan ditandatangani selama kunjungan di beberapa bidang, termasuk energi, keamanan, produksi pertahanan, penerbangan sipil, produk medis, cadangan minyak strategis, industri kecil dan menengah, dan pelatihan diplomat. Dalam kunjungan tersebut, PM Modi juga menyampaikan keynote address pada Third Future Investment Initiative Summit.