Rabu 21 Sep 2022 19:42 WIB

Duka Mendalam Kepergian Azyumardi Azra: Ketum PP Muhammadiyah: Beliau Sosok Begawan Bangsa

Ketum PP Muhammadiyah mengenang sosok Azyumardi Azra.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
 Duka Mendalam Kepergian Azyumardi Azra: Ketum PP Muhammadiyah: Beliau Sosok Begawan Bangsa. Foto:  Pasukan TNI membawa peti jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra saat akan di makamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut meninggal dunia pada hari Ahad (18/9/2022) setelah menjalani perawatan di rumah sakit Serdang, Selangor Malaysia. Azyumardi Azra meninggal di usia 67 tahun. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Duka Mendalam Kepergian Azyumardi Azra: Ketum PP Muhammadiyah: Beliau Sosok Begawan Bangsa. Foto: Pasukan TNI membawa peti jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra saat akan di makamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut meninggal dunia pada hari Ahad (18/9/2022) setelah menjalani perawatan di rumah sakit Serdang, Selangor Malaysia. Azyumardi Azra meninggal di usia 67 tahun. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kepergian Prof Azyumardi Azra masih meninggalkan duka bagi segenap rakyat Indonesia. Terlebih, Azra merupakan sosok yang memiliki keilmuan luar biasa, tidak cuma sebagai seorang akademisi, tapi sebagai cendekiawan Muslim.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menyampaikan duka mendalam atas kepergian Prof Azyumardi Azra. Ia menilai, kepergian itu tidak cuma dirasakan masyarakat Indonesia, tapi dunia Islam dan elite-elite dari berbagai negara.

Baca Juga

"Semua kita tentu kehilangan dari sosok yang kami sebut sebagai Begawan Bangsa," kata Haedar dalam Takziyah Virtual yang diselenggarakan PP Muhammadiyah, Selasa (20/9/2022).

Lewat Takziyah Virtual, ia menekankan, warga persyarikatan Muhammadiyah tidak cuma menyampaikan duka. Namun, turut menyampaikan doa agar keluarga senantiasa merelakan dengan ikhlas, tabah, kuat dan penuh kepasrahan kepada Allah SWT.

Haedar berharap, almarhum Azyumardi Azra khusnul khatimah, diampuni kekeliruan dan kesalahan, diterima amal dan ibadah, serta ditempatkan di surga Allah SWT. Ia mengingatkan, setiap kehilangan tentu meninggalkan jejak yang mendalam.

"Kita keluarga besar persyarikatan, umat Islam dan warga bangsa, kita ambil, kita petik, jejak tinta emas perjalanan hidup yang kalau kita lukiskan sungguh tidak cukup melukiskan betapa banyak ilmu, jariyah dan pengkhidmatan beliau," ujar Haedar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement