REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Laznas BMH bersama WSI (Wakaf Sumur Indonesia) secara kolaboratif menyerahkan sumur bor dan instalasinya kepada Pesantren Istiqomah yang ada di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2022).
Sebelumnya, pesantren ini sempat mengalami kendala air bersih dan sanitasi yang layak. Hal ini dikhawatirkan menjadikan program jangka panjang pesantren terganggu.
"Alhamdulillah, sinergi BMH dan WSI untuk menghadirkan sumur bor untuk pesantren ini tuntas hari ini. Semoga sumur bor dan instalasinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para santri dan warga sekitarnya. Terima kasih kepada Wakaf Sumur Indonesia (WSI) dan Pesantren Istiqomah atas kerja sama ini," terang Koordinator Program BMH di Gerai Boyolali, Ali Sadikin, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (10/9/2022).
Ia menambahkan, sumur bor itu akan menjamin kebutuhan air bersih sebanyak 60 santri dan warga yang totalnya 150 orang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ustadz Yunanto selaku perwakilan dari WIS. "Alhamdulillah, sumur bor di Pesantren Istiqomah yang ada di Dusun Tlogoimo, Mliwis, Cepogo Boyolali ini telah rampung. Harapan kami juga, kami dapat bersinergi kembali dengan temen-teman dari BMH," ujarnya.
Ali Sadikin mengatakan, air bersih dan sanitasi akan menjadi bagian dari program yang Laznas BMH kuatkan dalam rangka ikut merealisasikan pembangunan berkelanjutan (SDG's) yang menjadi bahasan masyarakat global saat ini.