Sabtu 10 Sep 2022 05:31 WIB

Tahajud Sang Istri Selamatkan Mualaf Izhac dari Dunia Kriminal hingga Bersyahadat

Mualaf Izhac terlibat dalam dunia kriminal hingga akhirnya memeluk Islam

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Izhac Elizahaumahu dan sang istri. Mualaf Izhac terlibat dalam dunia kriminal hingga akhirnya memeluk Islam
Foto:

Sedangkan di Lombok jika ada masalah yang menyangkut dengan tuan guru maka semua masyarakat akan keluar bahkan tak segan untuk mengurung dan bunuh pelaku.

“Tetapi saya tunjukkan jika saya hanya menjalankan tugas. Saya tunjukan surat tugas saya. Tetapi yang membuat saya tergerak masuk Islam adalah tuan gurunya yang luar biasa sabar, bijaksana, dan pada akhirnya berteman baik dengan saya," kisah dia.

Suatu hari Ishak diundang acara halal bi halal bersama sang istri oleh Tuan Guru. Mereka sejak awal mengetahui bahwa Ishak non Muslim. Tetapi terkejut ketika istrinta berjilbab dan langsung menegur bahwa Islam melarang pernikahan beda agama.

Ishak merasa malu mendapat teguran seperti itu, apalagi sedang banyak tamu yang hadir. Sejak saat itu, Ishak mulai merenung tapi tetap berusaha menolak untuk memikirkannya, sehingga melampiaskannya dengan mabuk-mabukan.

“Saya mabuk-mabukan, hingga suatu saat ketika pulang ke rumah dalam keadaan mabuk kira-kira tengah malam. Istri saya tidak segera dibukakan pintu, saya tidak sabaran. Tapi ternyata dia sholat tahajud karena pada saat itu memakai mukena dan katanya mendoakan saya. Seketika itu membuat hati saya tergerak," ujar dia.

Ishak pun mulai membuka hatinya. Dia mulai bertanya kepada anak buahnya yang berada di Lombok. Meskipun bekerja di dunia debt collector tapi kebanyakan dari mereka beragama Islam.

Dia bertanya kepada mereka cara berwudhu, cara sholat, dan belajar membaca Al fatihah. Istrinya pun tidak mengetahui jika Ishak sedang belajar agama Islam.

“Sampai saya bisa sholat maka saya akan mengatakan hal itu kepada istri, tekad saya pada saat itu," ujar dia.

Baca juga: Mualaf Maryum, Masuk Islam Setelah Empat Kali Baca Alquran

 

Tak lama setelah Ishak mempelajari agama Islam, dia mendapatkan undangan dari MUI dan mengajak istrinya untuk datang yang kebetulan tuan guru juga di MUI sehingga mereka berdua datang bersama dan ketika sampai di acara itu Ishak langsung bersyahadat. Hal itu membuat istri terkejut sampai menangis haru penuh rasa syukur.

“Sejak bersyahadat, saya sudah bertekad untuk meninggalkan segala pekerjaan yang berhubungan dengan masalah lalu saya. Pada awalnya saya mengurus KTP saya, dari yang mulanya beragama Kristen menjadi Islam. Serta menghentikan segala pekerjaan yang berhubungan dengan menyakiti orang lain. Kemudian setelah gempa di Lombok, kami dipanggil orang tua untuk pulang ke Lamongan," ujar dia.

Di Lamongan inilah Ishak bertemu dengan Mualaf Center Aya Sofya. Setelah memeluk agama Islam kehidupan Ishak lebih damai, jika dibandingkan dengan dahulu meski serba kecukupan, banyak uang, dan penuh kenikmatan duniawi tapi pada saat itu penuh kecemasan dan kegelisahan.

Meski kini hidup lebih sederhana, Ishak merasa lebih damai. Ishak pun menegaskan bahwa keislamannya bukan karena menikah dengan istrinya.

 

Hal ini karena hidayah ternyata baru datang kepadanya setelah empat tahun usia pernikahan. Namun dia meyakini bahwa hidayah Allah SWT datang melalui doa istrinya yang setiap malam selalu tercurah.    

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement