REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Lebih dari 70 negara telah mengimpor kurma dari Festival Kurma Buraidah sepanjang tahun ini. Festival Kurma Buraidah berlangsung selama sebulan ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian wilayah Qasim.
Wilayah Qassim menghasilkan lebih dari 300.000 ton kurma setiap tahun. Para petani lokal bertujuan untuk meningkatkan produksi dan berkontribusi untuk mencapai Visi Kerajaan 2030 dengan meningkatkan pendapatan non-minyak.
Festival ini dianggap sebagai salah satu pusat pemasaran kurma terbesar di dunia, dan lebih dari 1.000 kendaraan sarat dengan berton-ton kurma diparkir sehingga pelanggan dan investor dapat membeli berbagai jenis kurma Saudi yang berharga.
Seperti dilansir Arab News pada Jumat (26/8/2022), Festival Kurma Buraidah yang berlangsung kota Buraidah, Provinsi Qasim, Arab Saudi telah menarik perhatian banyak negara untuk mengimpor kurma dari festival itu.
Ada halaman ekspor seluas 15.000 meter persegi di festival di mana kurma dikemas dan dikirim ke kota-kota di seluruh Kerajaan Arab Saudi dan negara-negara di seluruh dunia. Arab Saudi mengekspor kurma senilai SR1,2 miliar atau sebanyak 323,3 juta dolar Amerika Serikat pada 2021.