REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan digelar di Solo pada 18-20 November 2022. Hingga saat ini, persiapan pelaksanaan muktamar sudah mencapai 75 persen.
Ketua Panitia Muktamar Sofyan Anif mengatakan kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 tersebut akan dihadiri oleh jutaan orang. "Kami ambil pengalaman yang terakhir di tahun 2015 di Makassar, saat itu sebanyak 2,25 juta orang yang datang, bahkan saya dapat laporan 350.000 kamar (hotel) habis," kata dia di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/8).
Ia mengatakan, sebetulnya peserta yang secara resmi diundang oleh panitia sebanyak 5.000 orang. Untuk para peserta, ujar dia, akan menjadi tanggung jawab panitia. Meski demikian, dia memperkirakan jutaan penggembira akan hadir untuk ikut menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah kali ini.
"Kami carikan hotel-hotel dan sudah kami booking semua. Info sampai beberapa hari lalu semua hotel di Solo selain yang kami booking sudah habis, sudah di booking oleh penggembira," kata dia.
Terkait dengan keberadaan penggembira, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Pemkot Surakarta untuk memberikan dukungan berupa tempat untuk istirahat bagi mereka."Kami sediakan tempat-tempat sekolah, masjid. Saya tadi bilang ke Mas Wali (Wali Kota Surakarta) kalau memungkinkan sekolah non-Muslim. Saya kenal baik dengan Majelis Pendidikan Katolik di Solo," katanya.
Ia mengatakan, telah dipersilakan untuk menggunakan sekolah yang ada di sekitar Stadion Manahan mengingat lokasi tersebut akan digunakan untuk pembukaan Muktamar Muhammadiyah.
"Ini juga untuk merawat toleransi kita, karena sebetulnya di Muhammadiyah sendiri diajarkan saling toleransi. Kami juga melibatkan sekolah negeri, minta hari itu karena banyaknya orang agar diliburkan. Mungkin ruang-ruangnya bisa kami pakai untuk tempat tidur, tempat transit para penggembira itu," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengerahkan instansi terkait untuk membantu acara tersebut sesuai tupoksi masing-masing."Nanti juga koordinasi dengan Forkompinda, Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Kapolres. Nanti semua kami nyengkuyung agar acara ini bisa berjalan lancar," kata dia.