Ahad 14 Aug 2022 21:12 WIB

Terpecahnya Sikap Muslim Barat atas Pembunuhan Pemimpin Alqaeda Al-Zawahiri   

Ayman Al-Zawahiri pemimpin Alqaeda terbunuh dalam serangan Amerika Serikat

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Tewasnya Pemimpin Alqaeda Ayman al-Zawahiri. Ayman Al-Zawahiri pemimpin Alqaeda terbunuh dalam serangan Amerika Serikat
Foto:

Sementara itu, Syed Haq, seorang aktivis Islam yang berbasis di New York, menulis bahwa pembunuhan itu akan menjadi dalih untuk pengawasan terhadap Muslim. 

"Setelah pembunuhan Zawahiri, FBI mungkin akan memperkuat pengawasan mereka terhadap Muslim untuk melihat apakah anggota sel AQ (Alqaeda) merencanakan sesuatu. Dan kita tahu, bagi mereka, setiap Muslim adalah 'teroris' potensial. Jadi ikatlah unta Anda, dan berhati-hatilah dengan pos Anda," kata Haq dalam cuitan di akun twitternya. 

Namun, sikap diam dari kelompok Islamis lainnya lebih terlihat. Kelompok-kelompok seperti CAIR, yang secara teratur mengomentari urusan internasional dan serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat, tampaknya tetap diam tentang berita pembunuhan Zawahiri. 

Pusat Hak Konstitusi mengutuk pembunuhan di luar hukum terhadap Zawahiri dan perang melawan teror yang tidak membawa sedikit pun keadilan, hanya penderitaan dan kehancuran. 

Namun, sikap diam dari kelompok Islamis lainnya lebih terlihat. Kelompok-kelompok seperti CAIR, yang secara teratur sering menanggapi urusan internasional dan serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat, tampak tetap diam tentang berita pembunuhan Zawahiri. 

Ada beberapa contoh dukungan atas operasi pembunuhan terhadap Zawahiri. Dukungan ini disampaikan sejumlah orang yang terkait dengan Islam. 

Perwakilan Ilhan Omar, mitra tetap organisasi Islam Amerika, mengatakan dunia akan lebih aman tanpa Zawahiri. 

"Zawahiri adalah monster yang bertanggung jawab atas kematian ribuan orang di seluruh dunia. Dunia adalah tempat yang lebih aman tanpa dia," kata Ilhan Omar dalam cuitannya di akun twiiternya. 

Baca juga: Dulu Pembenci Adzan dan Alquran, Mualaf Andreanes Kini Berbalik Jadi Pembela Keduanya

Namun, Moazzam Begg dari CAGE tampaknya sangat tidak senang dengan pernyataan tersebut dengan menyinggung beberapa pemimpin negara yang bertanggungjawab atas kematian jutaan orang di berbagai belahan dunia. 

"Bush, Blair, Obama, Putin, Jinping, Asad adalah monster yang bertanggung jawab atas kematian, cedera, dan kemelaratan jutaan orang di seluruh dunia. Dunia akan lebih aman tanpa mereka. Tolong beri taihu kami ketika Anda berencana untuk mencari pembunuhan mereka di kongres. Kita semua telinga (kita semua tahu itu)," ujar Begg dalam cuitannya di akun twitter.

 

Sumber: meforum    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement