Sabtu 13 Aug 2022 23:37 WIB

Muslim Albuquerque Bantu Upaya Agar Tersangka Pembunuhan Tetap Dipenjara

Kejahatan yang dilakukan tersangka penembakan Muslim Albuquerque bukan yang pertama.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Pemakaman Muhammad Afzaal Hussain (27 tahun) di Fairview Memorial Park, Albuquerque, New Mexico, AS  pada Jumat (5/8/2022). Petugas yakin kematian pria berusia 27 tahun dan pria Muslim lainnya dalam sembilan bulan terakhir merupakan pembunuhan yang ditargetkan dan terkait dengan SARA. Muslim Albuquerque Bantu Upaya Agar Tersangka Pembunuhan Tetap Dipenjara
Foto:

Dalam klip lain, Syed ditampilkan berjalan dari belakang mobil polisi ke markas departemen. Dia mengenakan kemeja lengan panjang bergaris, celana gelap, dan sandal.

Syed dijadwalkan hadir di pengadilan Senin. Hakim negara bagian akan mempertimbangkan mosi oleh jaksa yang berusaha menahan Syed tanpa ikatan sambil menunggu persidangan. Jaksa berpendapat Syed berbahaya dan tidak ada kondisi pembebasan yang akan menjamin keselamatan masyarakat.

Syed membantah ada hubungannya dengan kejahatan yang mengguncang kota dan komunitas muslim kecilnya, setelah dia ditangkap selama pemberhentian lalu lintas. Ia mengaku sedang menuju ke Houston untuk mencari rumah baru bagi keluarganya karena takut akan pembunuhan itu.

Pembela publiknya menolak berkomentar tentang kasus tersebut pada Kamis lalu, kecuali untuk mengatakan mereka sedang meninjau bukti dan mempersiapkan sidang Senin. “Mengingat tingkat perhatian media, kita harus sangat berhati-hati untuk tidak membiarkan kasus ini diadili di forum publik dan bukan di pengadilan,” kata Tom Clark, salah satu pengacara yang ditunjuk negara bagian Syed.

Asssed dan anggota komunitas Muslim kota lainnya mengatakan, mereka bekerja sama dengan penegak hukum untuk mencoba menahan Syed. Meskipun polisi mengatakan konflik pribadi mungkin menjadi bagian dari motif pembunuhan, tetapi pembunuhan terhadap orang-orang itu menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran, tentang apakah lebih banyak serangan telah direncanakan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement