Selasa 09 Aug 2022 13:51 WIB

Pascaserangan Israel, Warga Gaza Bersumpah Bangkit Bangun Kembali Kehidupan Mereka

Supermarket, toko, dan jaringan transportasi telah memulihkan operasi di Gaza.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
 Warga Palestina mencari di antara puing-puing sebuah bangunan di mana Khaled Mansour, seorang militan Jihad Islam terkemuka tewas menyusul serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Minggu, 7 Agustus 2022. Serangan udara Israel menewaskan seorang komandan senior militan Palestina. kelompok Jihad Islam, kata pihak berwenang hari Minggu, pemimpin keduanya dibunuh di tengah meningkatnya konflik lintas batas. Pascaserangan Israel, Warga Gaza Bersumpah Bangkit Bangun Kembali Kehidupan Mereka
Foto:

Koordinator pemerintah Israel di wilayah Palestina, Ghassan Alyan mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, bahwa pembukaan kembali penyeberangan dengan Jalur Gaza datang dalam formula "kemanusiaan" hanya berdasarkan penilaian dan keamanan situasi.

“Tidak ada penduduk yang bisa bertahan (perang ini), terutama karena pendudukan Israel tidak membedakan antara militan dan warga sipil,” ujar Lubna al-Harazin, penduduk lain yang berbasis di Gaza.

Ketika Gaza diserang, ibu tiga anak berusia 26 tahun itu berdoa agar umat muslim Palestina tidak menjadi sasaran pembantaian lagi. “Musuh kita dengan sengaja membunuh sebanyak mungkin anak-anak, wanita dan orang tua untuk memaksa perlawanan untuk menerima kondisi mereka,” ungkapnya.

photo
Warga Palestina mencari di antara puing-puing sebuah bangunan di mana Khaled Mansour, seorang militan Jihad Islam terkemuka tewas menyusul serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Minggu, 7 Agustus 2022. Serangan udara Israel menewaskan seorang komandan senior militan Palestina. kelompok Jihad Islam, kata pihak berwenang hari Minggu, pemimpin keduanya dibunuh di tengah meningkatnya konflik lintas batas. - (AP/Yousef Masoud)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement