Selasa 09 Aug 2022 06:47 WIB

Tren Mengkhawatirkan di India, Bangkitnya Musik Penuh Kebencian Terhadap Muslim

Musik bertema Hinduisme dan nasionalisme diduga berperan picu kekerasan pada Muslim.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Warga melakukan protes menentang islamofobia dan mendorong keharmonisan masyarakat di Bengaluru, India, 30 April 2022. Muslim India kerap mengalami pelecehan dan kekerasan di India. Tren Mengkhawatirkan di India, Bangkitnya Musik Penuh Kebencian Terhadap Muslim
Foto:

Dia menyalahkan Muslim karena melaporkan lagunya sebagai konten yang tidak pantas. Dia menyesal kehilanhan 'jutaan pelanggan' tetapi menolak mengungkapkan uang yang dia hasilkan dari Youtube. Dia mengatakan, biayanya sekitar 20 ribu rupee (sekitar Rp 3.738.290) untuk membuat video musik.

"Saya tidak menghasilkan banyak uang dari Youtube. Yang lebih penting adalah pengakuan yang saya dapatkan sebagai penyanyi nasionalis-revolusioner," katanya.

Chaturvedi telah membuat saluran baru di Youtube. Namun, jumlah penayangan pada beberapa konten yang diunggahnya belum menggembirakan. Ia berharap bisa mengubahnya dengan lagu terbarunya.

Sering dituduh menargetkan Muslim melalui musiknya, Chaturvedi tidak menyesal. "Jika saya memohon dengan tangan terlipat untuk mendapatkan apa yang menjadi milik saya, apakah Anda setuju? Anda tidak akan melakukannya. Jadi, kita harus provokatif, bukan?"

Upendra Rana adalah pencipta lain yang membuat musik yang serupa di Dadri dekat Delhi. Misinya adalah untuk memperbaiki sejarah dan lagu-lagunya adalah lagu pejuang Hindu dimana penguasa Muslim dikabarkan sebagai penjahat.

"Banyak hal yang benar telah disembunyikan sementara kepalsuan telah dikenakan pada kita," klaimnya saat berbicara mengenai sejarah yang diajarkan di sekolah.

Rana mengatakan, dia mendapatkan penghasilan tetap dari video yabg dia unggah di Youtube.

"Kami membawa mata uang asing ke India. Youtube membayar dalam dolar," katanya sembari menunjuk ke Youtube Silver Play Button yang terpasang di dinding yang berbagi ruang dengan gambar dan potret pejuang Hindu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement