Jumat 05 Aug 2022 15:19 WIB

Blokade Israel, Satu-satunya Pembangkit Listrik Gaza Tutup 48 Jam

Israel memutus akses untuk truk bahan bakar yang memasok pembangkit listrik.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ani Nursalikah
Pembangkit Listrik di Gaza. Blokade Israel, Satu-satunya Pembangkit Listrik Gaza Tutup 48 Jam
Foto:

Mediator Mesir meningkatkan upaya dengan Israel dan Jihad Islam Palestina untuk menurunkan ketegangan setelah penangkapan Saadi dalam serangan di kota Jenin, Tepi Barat. Kawasan ini diduduki, dalam operasi penangkapan Israel, di mana seorang anggota Jihad Islam berusia 17 tahun juga ikut tewas.

Kelompok Jihad Islam itu telah menyatakan siaga penuh, bahkan beberapa di antara para pejuangnya, menyiratkan ancaman pembalasan segera ke Israel. Hal ini terungkap setelah rekaman mereka beredar di media Israel, tampaknya menunjukkan Saadi mungkin terluka selama penangkapannya.

"Kami telah melakukan kontak dengan pejabat Mesir tetapi sejauh ini belum ada hasil yang memuaskan, oleh karena itu, status siaga penuh tetap ada," kata Daoud Shehab, juru bicara Jihad Islam.

Abdel-Latif Al-Qanoua, juru bicara Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, mengutuk penutupan Israel dan mengatakan kelompoknya juga telah melakukan pembicaraan dengan para penengah.

"Kami tidak akan menerima penutupan perlintasan yang terus berlanjut dan kebijakan hukuman kolektif," katanya.

Pejabat Israel sejauh ini tidak memberikan komentar tentang keadaan penangkapan Saadi. Pihak Israel bahkan akan tetap menyarankan blokade yang diperketat akan tetap berlaku selama ancaman Jihad Islam berlanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement