REPUBLIKA.CO.ID, ALBERTA -- Untuk melindungi lingkungan mereka, anggota Fort McMurray Islamic Centre, Alberta, Kanada, Sabtu lalu (30/7/2022), menanam 100 pohon sebagai rencana awal dari proyek masjid untuk menanam 1.000 pohon di luar masjid.
“Salah satu nabi mengatakan bahwa bahkan menjelang akhir kehidupan, sebelum Hari Kebangkitan, jika Anda melihat bahwa itu akan datang dan Anda memiliki semak kecil atau pohon, Anda perlu menanamnya,” kata Presiden Markaz-Ul-Islam Mohammed Al-Zabidi kepada Fort Mcmurray Today.
“Nabi menunjukkan bahwa sangat penting untuk terus menanam pohon sebanyak yang Anda bisa,” katanya.
Disponsori oleh anggota masyarakat, Al-Zabidi mengatakan memiliki pohon dan tanaman hijau di halaman masjid adalah bagian dari budaya Islam, membina komunitas, dan baik untuk lingkungan.
Dilansir About Islam, Rabu (3/8/2022) masjid tersebut dapat menampung sekitar 2.000 jamaah setiap minggu, termasuk ruang sholat dan gym. Pembangunan tahap kedua termasuk ruang bawah tanah dan lantai dua, sedang berlangsung.
“Saya tahu banyak perubahan terjadi di wilayah ini dan banyak orang pindah atau pindah ke daerah lain karena pekerjaan,” ucapnya.
“Tetapi kami tetap bersyukur bisa melewati proyek ini. Sekarang, kita bisa menggunakannya untuk doa yang lebih besar.”
Secara historis, para ulama Muslim menggabungkan studi mereka tentang alam dengan pemahaman mereka tentang Allah SWT. Alquran mengartikulasikan bagaimana kesadaran lingkungan meresapi setiap aspek kehidupan dan menjelaskan alam sebagai sistem yang lengkap, kompleks, saling berhubungan dan saling bergantung. Ini menyoroti pentingnya mengenali dan melestarikan mizan, atau keseimbangan.
“Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. Apa yang terjadi pada semua makhluk sudah ditetapkan oleh Allah. Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran, yaitu suatu sistem dan ketentuan yang telah ditetapkan.” (QS. Al-Qamar:49).