REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief meminta agar tidak ada lagi keterlambatan penerbangan pemulangan jamaah haji ke Tanah Air."Proses pemulangan terus berlanjut dan kita ingin kawal jangan sampai ada keterlambatan," kata Hilman usai rapat evaluasi menyeluruh penyelenggaraan ibadah haji 2022 di Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah, Kamis Kemarin.
Hilman mengatakan bahwa Kementerian Agama menginginkan agar jamaah kembali ke Tanah Air dengan selamat, sehat dan kembali berkumpul dengan keluarga.Sebelumnya, jamaah kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1) mengalami delay selama 24 jam. Kemudian penerbangan jamaah haji kloter 6 Embarkasi Medan ke Tanah Air mengalami keterlambatan hingga 12 jam sehingga berdampak pada penerbangan kloter berikutnya.
Hilman mengatakan, terkait keterlambatan tersebut, Kemenag sudah berkomunikasi dengan pihak maskapai Garuda Indonesia terutama terkait konsekuensinya."Dalam kontrak tertuang klausul maskapai harus bertanggung jawab. Alhamdulillah untuk Jeddah kemarin yang telat juga disediakan hotel dan makan oleh pihak Garuda," katanya.
Namun menurut dia, bukan hanya terkait akomodasi dan makan yang dipenuhi oleh maskapai, tapi ada dampak lainnya di Tanah Air karena jamaah berasal dari berbagai daerah sehingga keterlambatan tersebut bisa berdampak terhadap pemulangan mereka ke daerah masing-masing.
"Kita ingin lebih memastikan jadwal itu terkunci dengan baik. Kalau ada telat hanya beberapa menit saja. Ada yang setengah jam memang," tambah dia.
Saat ini sekitar 50 persen jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang pertama sudah kembali ke Tanah Air melalui bandara Jeddah.Pemulangan gelombang pertama sejak 15 Juli 2022 dan hari ini tuntas. Jamaah gelombang pertama adalah mereka yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Setelah menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi, mereka berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Setelah itu, mereka pulang melalui Bandara Internasional Jeddah.Sedangkan pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Mekkah ke Madinah berlangsung sejak 21 Juli 2022.
Hingga hari ini, sudah 29.413 jamaah yang tergabung dalam 74 kloter yang diberangkatkan dari Mekkah menuju Madinah. Pemberangkatan jamaah ke Madinah akan berakhir pada 4 Agustus 2022.Jamaah haji gelombang kedua juga mulai dipulangkan menuju Tanah Air dari Bandara Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Sabtu, 30 Juli 2022.