Sabtu 30 Jul 2022 18:53 WIB

BMH Sumut Bahagiakan Anak-Anak Desa dengan Mushaf Quran dan Iqro Baru

Penyaluran Alquran dan Iqro bekerja sama dengan mahasiswa KKN UINSU.

BMH Sumatera Utara menyalurkan puluhan Mushaf Alquran dan paket Iqro  kepada anak-anak warga Dusun 3, Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (26/7/2022).
Foto: Dok BMH
BMH Sumatera Utara menyalurkan puluhan Mushaf Alquran dan paket Iqro kepada anak-anak warga Dusun 3, Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (26/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK PAKAM -- Baitul Maal Hidayatullah Sumatera Utara pada Selasa (26/7 sore menyalurkan puluhan Mushaf Alquran dan paket Iqro  kepada anak-anak warga Dusun 3, Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

“Pemberian bantuan Alquran dan Iqro ini bertujuan membantu dan memenuhi sarana belajar dan mengajar pada program pemberantasan buta huruf Alquran yang digagas mahasiwa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)  yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut,” kata Ketua BMH Sumatera Utara Lukman BAMS dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/7/2022).

Penyerahan Alquran dan Iqro tersebut berlangsung di teras Mushalla Al-Ikhlas, Dusun 3, Desa Sugiharjo  yang secara simbolis dilakukan oleh Lukman BAMS kepada Syahrul Khan Zalukhu, ketua kelompok 68 KKN UINSU. Acara tersebut berjalan dengan lancar penuh khidmat yang disaksikan puluhan santri dan mahasiswa-mahasiswi.

Semua anak pun tampak antusias dan semangat menyambut bantuan Quran dari donatur  BMH. Terlebih saat diberikan kepada mereka satu persatu. Sangat senang karena memiliki mushaf Alquran sendiri yang baru. “Saya sangat senang, Pak,  dapat Quran yang baru ini,” tutur Muklis sambil memeluk Quran yang diterimanya. 

Syahrul ketua kelompok 68 KKN UINSU mengatakan, kali ini BMH menyalurkan sebanyak 20 buah Alquran dan 15 Iqro. Saat ini, tercatat jumlah yang belajar mencapai 65 anak yang berasal dari desa sekitar, namun yang aktif sekitar 40 anak. Aktivitas belajar mengaji berlangsung setiap hari, yaitu setelah sholat fardhu, terutama Ashar dan Magrib. 

“Pemberantasan buta huruf Quran merupakan program prioritas kami. Hal  ini diputusan  setelah kami temui beberapa anak-anak yang usianya sudah cukup, namun samasekali belum mengenal huruf  Alquran. Bahkan ada yang mengaku bacaannya sudah Alquran  (bukan buku Iqro lagi, Red), ternyata saat dites  masih banyak yang salah, bahkan tidak bisa membaca. Sangat kasihan, Pak. Sehingga dukungan BMH sangat berarti buat kami,” cerita Syahrul kepada tim BMH sebelum dilakukan penyerahan Quran.

"Kami mewakili kelompok 68 KKN UINSU mengucapkan Alhamdulillah,  terima kasih bahwa hari ini kami menerima penyaluran Alquran  dan Iqro  dari BMH. Insya Allah,  mudah-mudahan Alquran yang diberikan kepada anak-anak dapat digunakan sebaik mungkin oleh mereka. Doa kami bersama, semoga BMH dan donatur diberikan keberkahan, sukses selalu dan diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” tambah Syahrul, pria yang sangat energik asal desa Lahewa, Kabupaten  Nias Utara.

Lukman menuturkan, berkat dukungan para donator BMH melalui mushaf Quran tersebut, anak-anak makin semangat dalam belajar Quran. “Pahalanya akan mengalir seiring dengan termanfaatkannya Alquran tersebut. Anak-anak tak perlu bergantian lagi, karena setiap mereka sudah punya Quran,” ujar Lukman. 

Dukungan donator melalui program Sedekah Mushaf Qur’an ini sangat solutif terhadap problema tingginya kebutuhan alqur’an. Silahkan titip donasi mu, cukup 75 ribu, anda sudah ikut cerdaskan anak bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement