REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama kembali mengingatkan jamaah haji agar jangan merokok di sekitar Masjid Nabawi dan hotel di Madinah karena melanggar ketentuan pemerintah Arab Saudi.
"Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melarang keras jamaah dari negara manapun merokok di sekitar Masjid Nabawi," ujar Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian AgamaAkhmad Fauzin dalam konferensi pers pelaksanaan ibadah haji yang diikuti dari Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Fauzin menyampaikan bahwa merokok sembarangan dapat mengganggu aktivitas jamaah, bisa mengakibatkan polusi, dan juga bisa menyebabkan kebakaran.Apabila jamaah haji kedapatan merokok, maka akan terkena sanksi berupa denda sebesar 200 Riyal atau Rp800 ribu."Larangan ini berlaku sepanjang waktu dan tidak hanya pada saat musim haji berlangsung," kata Fauzin.
Untuk itu, kata Fauzin, kepada siapa saja yang terbukti dan tertangkap melanggar ketentuan tersebut, akan diberikan sanksi teguran lisan sampai hukuman kurungan."Pemerintah mengimbau agar jamaah haji Indonesia tetap mematuhi ketentuan tersebut demi kesehatan jemaah, kenyamanan dan keamanan lingkungan Masjid Nabawi," kata Fauzin.
Sementara itu terkait kepulangan jamaah hingga Rabu, jamaah haji reguler yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 14.393 orang dan jamaah haji khusus sebanyak 2.600 orang.Untuk kepulangan hari ini, ada lima kelompok terbang (kloter) yang menuju empat debarkasi, yaitu satu kloter debarkasi Jakarta-Pondokgede/JKG (393 orang), dua kloter debarkasi Jakarta-Bekasi/JKS (819 orang), satu kloter debarkasi Padang/PDG (392 orang), dan satu kloter debarkasi Surabaya/SUB (445 orang).
"Total sebanyak 2.049 orang yang pulang hari ini," kata dia.
Adapun data jamaah sakit, sampai hari ini ada 114 orang yang sakit dan sedang dirawat. Sebanyak 26 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 88 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah.Sementara, jamaah wafat bertambah satu orang atas nama Simin Bakir Usmanasal Embarkasi Makassar. "Sehingga jumlah jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 62 orang," kata dia.