Distrik Shinminato di Imizu, Toyama memang memiliki populasi Pakistan yang besar. Sehingga mendapat julukan yang dipilih untuk menghormati Pakistan.

Saat Imizu menjadi tuan rumah Toyama New Port, orang-orang Pakistan dikatakan telah mulai bermigrasi ke Shinminato secara massal dengan harapan mengekspor mobil bekas ke Rusia. Sebanyak 420 penduduk Pakistan di Imizu mewakili jumlah terbesar di antara semua kotamadya di Prefektur Toyama pada 1 Januari.

Banyak restoran menyajikan hidangan Pakistan di sana dan sebuah masjid berdiri di seberang toko serba ada. Segera setelah menjadi manajer toko serba ada ini, Kadoshima mulai mempertimbangkan apakah gerainya dapat menyediakan barang-barang halal untuk memenuhi kebutuhan penduduk Pakistan.

Tetapi dia gagal menemukan pemasok di prefektur dan membatalkan rencananya pada saat itu. Titik balik terjadi pada Februari tahun lalu, ketika Akram Mohammad Saad (19 tahun) yang orang tuanya berasal dari Pakistan, bergabung dengan staf tokonya sebagai pekerja paruh waktu. Seperti orang Pakistan lainnya, Akram terlihat memeriksa produk satu per satu dengan cermat untuk memastikan apakah produk tersebut bebas dari bahan terlarang.

Pemandangan itu mengingatkan Kadoshima pada upayanya yang pernah terhenti untuk membuat tokonya sendiri lebih ramah bagi para Muslim. Kadoshima kemudian mengetahui outlet Lawson di Tokyo menangani produk halal dan mempertimbangkan apakah mungkin untuk mendapatkan barang-barang tersebut untuk toko yang jauh dari Tokyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika