REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen menjadi bagian dari kepeloporan pendidikan keagamaan guna meningkatkan kualitas iman dan takwa masyarakat, serta kemajuan daerah setempat.
"BKMT akan menjadi organisasi pelopor pendidikan keagamaan kepada masyarakat secara nonformal. Memperkuat tali silaturahmi antara anggota dalam rangka mendukung visi misi 'Sambas Berkemajuan'," ujar Ketua BKMT Kabupaten Sambas Yunisa Satono dihubungi di Sambas, Selasa (28/6/2022).
Yunisa Satono yang juga istri Bupati Sambas itu,terpilih menjadi Ketua BKMT Kabupaten Sambas periode 2022-2027 melalui Musda BKMT IV Tahun 2022 yang antara lain dihadiri dewan pembina, dewan dai, pengurus cabang dari 19 kecamatan, dan pengurus BKMT Kabupaten Sambas. Ia menyatakan optimistis bahwa BKMT Sambas ke depanmampu berperan membangun daerah, khususnya meningkatkan kualitas iman dan taqwa masyarakat setempat sehingga mendukung visi misi "Sambas Berkemajuan".
Ia juga menyatakan bersyukur karena mendapatkan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai ketua BKMT setempat.Bupati Sambas Satonomengemukakan pentingnya BKMTsetempat melakukan terobosan dan inovasi terkait dengan pembinaan keagamaan kepada masyarakat."Harus bisa melakukan terobosan dan inovasi dalam pembinaan keagamaan yang dilakukan," kata dia.
Ia mengharapkan BKMTmelakukan penyegaran dalam organisasi guna mendorong perkembangan minat masyarakat untuk mengikuti majelis taklim."Selamat kepada pengurus BKMT yang baru. Ingatlah bahwa BKMT adalah sebuah organisasi keagamaan yang harus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dalam rangka mewujudkan visi misi 'Sambas Berkemajuan'," kata dia.