REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG— Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Kongres Halal Internasional 2022 di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (14/6/2022) dimanfaatkan untuk terus menggencarkan promosi ekonomi syariah Indonesia.
Wapres menilai Kongres Halal ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memajukan sektor ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri.
"(Saya minta )mempromosikan konsep-konsep ekonomi syariah negara kita agar semakin diminati oleh masyarakat dunia," ujar Wapres saat meresmikan pembukaan Kongres Halal Internasional 2022 di Hotel Novotel Bangka, Selasa (14/6/2022).
Wapres mengatakan dalam rangka mempercepat Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia, berbagai upaya perlu dilakukan. Salah satunya melalui Kongres Halal Internasional.
Dia berharap Kongres Halal dapat mematangkan dan mengikutsertakan berbagai pelaku usaha dan berbagai pihak dalam memajukan produk halal.
Selain Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Wapres juga menilai perlunya keberadaaan komite di tingkat daerah atau Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
"Saya berharap hasil dan rekomendasi Kongres dapat diwujudkan dalam langkah-langkah nyata dan “netes”, untuk semakin mendekatkan pada tujuan yang telah kita tetapkan bersama," ujar dia.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menambahkan, perlunya memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat dalam pengembangan industri halal, pariwisata halal, serta bisnis halal lainnya. Sebab, Indonesia memiliki potensi besar di sektor halal, antara lain karena ditunjang oleh pasar produk halal yang besar.
Tak hanya itu, Wapres mengatakan, Kongres Halal Internasional ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan sistem sertifikasi halal dan logo halal Indonesia agar dikenal lebih luas.
Karena itu, Wapres mengatakan, perlunya kerja sama saling pengakuan Sertifikasi Halal dengan negara lain agar semakin meningkatkan perdagangan produk halal antar negara.
"Saling mengakui dan di beberapa negara, kita memang sudah apa yang kita sebut endorsment terhadap produk-produk halal selama ini ada yang diakui, ada yang diberikan asistensi, ini supaya dikembangkan terus," kata dia.