REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSMU) yang merupakan mitra strategis PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan kampanye Orang Tua Asuh. Melalui kampanye ini, masyarakat dapat membantu pendidikan anak-anak dhuafa Indonesia.
Direktur Waqf & Digital Platform Laznas BSMU, Rizki Okto Priansyah, berharap, kampamye Orang Tua Asuh ini bisa membantu pendidikan anak-anak kurang mampu. Program ini memungkinkan untuk donatur memilih sendiri anak yang akan diasuh dan memantau perkembangan anak asuh.
"BSMU juga terus melakukan inovasi dengan memperluas kanal berdonasi dan memberikan kemudahan bagi para donatur untuk bersedekah melalui BSMU," katanya dalam keterangan pers, Senin (6/6/2022).
Kampanye ini bertujuan untuk membantu pendidikan siswa siswi keluarga kurang mampu. Kampanye ini diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi sekolah, khususnya bagi para siswa unggulan.
Selain itu kampanye ini juga bertujuan untuk generasi yang baik secara akademik dan spiritual, berakhlak Islami serta memiliki kemandirian. Bantuan diberikan berupa pemberian bantuan biaya pendidikan dan pembinaan bagi para siswa binaan.
Saat ini endemi Covid-19 berdampak terhadap meningkatnya jumlah rakyat miskin yang berpengaruh pada keberlanjutan pendidikan anak. Hal ini juga dirasakan pada institusi pendidikan tinggi, dimana menurut Kemendikbud tingkat putus kuliah akibat pandemi mencapai 50 persen.
Beberapa fasilitas yang akan didapatkan oleh siswa diantaranya bantuan uang Pendidikan Rp 300 ribu per bulan, pembinaan aqidah dan akhlak, program tahsin dan tahfidz, pendampingan mentor, try out dan bimbingan belajar untuk kelas 12, pelatihan pengembangan diri dan pembelajaran online.
Pada 2020-2021 Laznas BSMU telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada 4.718 pelajar yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia. Dari penerima bantuan tersebut, ada 219 siswa-siswi yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Banyak siswa penerima bantuan program pendidikan yang berhasil masuk ke penguruan tinggi terkemuka, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan berbagai perguruan tinggi terkemuka lainnya. Per Desember 2021, realisasi penyaluran zakat, infak, dan dana sosial Yayasan BSMU sebesar Rp 169 miliar.
Laznas BSMU mengajak kepada dermawan untuk membantu kelanjutan pendidikan pada siswa yang terancam putus sekolah karena kendala biaya pendidikan. Masyarakat bisa berpartisipasi melalui Donasi Pendidikan atau Orang Tua Asuh secara langsung dengan memilih siswa yang akan dibantu biaya pendidikan selama satu semester.