Jumat 27 May 2022 15:47 WIB

ACT Luncurkan Program Kudu Qurban, Target 60 Negara

Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Kudu Qurban.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
ACT luncurkan program Kudu Qurban, Jumat (27/5). /
Foto:

Hadir pula di lokasi Dewan Syariah ACT Amir Faishol Fath. Ia menyebut syariat kurban sudah ada sejak awal penciptaan manusia, dimana yang pertama kali dikisahkan pada konflik anak Nabi Adam, Habil dan Qabil

"Kurban saat itu belum ditentukan harus sapi/kambing/domba, tapi dari penghasilan. Qabil berkurban buah-buahan dan Habi kurban domba. Qurban ini cerminan hati, semakin bersih hati seseorang maka ia akan memilih yang terbaik," ujarnya.

Pun ia menyebut ibadah qurban berbeda dengan ibadah lain, karena ini adalah ibadah syiar guna menunjukkan agama Islam merupakan agama rahmatan lil alamin. Hidup adalah tentang berbagi, bahkan dari pertama kali manusia dilahirkan. 

 

Selain itu, ia menjelaskan ibadah qurban adalah pembuktian bagi seorang Muslim, jika hatinya bersih maka akan memilih qurban yang terbaik. Qurban bisa dilakukan siapa saja, termasuk orang miskin karena syiarnya bisa dilakukan oleh setiap orang yang beriman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement