REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Masjid-e-Rizwan, yang terletak di Newton Street, Blackburn, Inggris pertama kali didirikan pada 1970-an. Masjid ini salah satu yang tertua di Blackburn dan akan direnovasi.
Dilansir dari Lancashire Telegraph, Kamis (26/5/2022), proyek yang didanai sumbangan pribadi ini bertujuan merenovasi bangunan menjadi masjid dan ruang komunitas modern. Gambar drone baru menunjukkan atap dan eksterior bangunan mulai terbentuk yang terletak dekat dengan Lidl baru di Nextgate.
Perkiraan biaya renovasi dikatakan lebih dari 800 ribu poundsterling. Masjid yang baru nantinya diperkirakan bisa menampung 450 jamaah.
“Pekerjaan telah dimulai di masjid, bagian dalam bangunan telah benar-benar hancur. Ini salah satu masjid terpanjang yang didirikan di wilayah ini dan banyak orang akan mengingat pengalaman pernikahan pertama mereka di aula ini pada tahun tujuh puluhan dan delapan puluhan," kata seorang juru bicara masjid.
Ia berharap mempertahankan tampilan lama tetapi membuatnya menjadi sesuatu yang lebih modern melayani masyarakat lokal. "Saat ini, kami sedang menggalang dana dan menjangkau orang-orang dari seluruh komunitas untuk membantu mendukung proyek tersebut," kata dia.
Pada 2019, pengurus Asosiasi Muslim Kokni diberi izin perencanaan membangun kembali dan memperluas masjid. Perluasan bangunan bertujuan menyediakan ruang lantai ibadah wanita dan pria, serta fasilitas wudhu yang lebih baik, fasilitas persiapan pemakaman, perpustakaan, ruang IT, ruang penyimpanan, dan kantor.