REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pengusaha ritel modern terus berkomitmen untuk memasarkan produk halal UMKM di Indonesia. Wapres mengungkapkan demikian usai meresmikan Halal Center Indonesia Gerakan Retail Modern Peduli Halal dan Aplikasi Halal Scanner di Thamrin City, Jakarta, Selasa (24/5).
"Tadi saya meresmikan Halal Industri (Gerakan Ritel Modern Produk Halal tetapi yang lebih penting itu yaitu mengenai adanya pemasaran produk-produk halal melalui retail modern yang disponsori Hypermart dan juga Alfamart, Indomart, Superindo," kata Wapres di Halal Center Indonesia, Thamrin City, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Wapres mengatakan, dengan peresmian ini ritel modern akan mendukung pemasaran produk halal UMKM yang sudah bersertifikat halal. Langkah ini untuk memperluas produk halal UMKM tidak hanya di toko biasa tetapi hingga tingkat ritel modern.
"Sehingga nanti masyarakat tidak lagi sulit mencari itu tapi sudah ada di supermarket-supermarket," kata Wapres.
Wapres pun mengapresiasi gerakan pengusaha ritel yang mendukung produk halal UMKM Indonesia tersebut. Sebab, gerakan ini juga mendukung upaya Indonesia sebagai pusat halal dunia. Baik untuk kepentingan pemasaran dalam negeri maupun untuk ekspor ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun di luar OKI.
"Saya senang karena dari pengusaha-pengusaha ritel ini, Aprindo, asosiasinya ini punya komitmen untuk memasarkan produk halal di Indonesia, di masing-masing kota, wilayah melalui toko-toko mereka," ujar Kiai Ma'ruf.
Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah ini juga mengatakan, saat ini tersedia Aplikasi Halal Scanner untuk mengecek keaslian produk halal yang dipasarkan tersebut.
"Ada scan halal, yang bisa dicek kebenarannnya original kalau misalnya ada produk (halal). Saya tadi sudah coba apakah ini bersertifikat halal atau tidak itu kan bisa langsung dikethaui melalui barcodenya," ujarnya.
Sebelumnya, Wapres berharap produk-produk halal UMKM ini bisa masuk ke ritel-ritel modern. "Saya berharap rak-rak ritel modern akan semakin dipenuhi produk2 halal yang tidak hanya berasal dari merek-merek besar, tetapi juga produk-produk halal dari UMKM di seluruh daerah Indonesia," kata Wapres.
Wapres menilai dukungan para pelaku industri ritel modern ke produk-produk halal UMKM ini akan semakin memudahkan masyarakat mendapatkan produk yang terjamin kehalalannya. Selain itu, ini juga bermanfaat bagi UMKM untuk naik kelas.
"Dengan demikian, UMKM pun semakin naik kelas, mulai dari etalase ritel modern sampai nantinya masuk ke pasar ekspor. Jadi nanti UMKM tidak lagi kena stunting, tidak besar besar, ini dibantu ritel," ujar Wapres.
Wapres menyampaikan, dalam laporan SGIE 2022, Indonesia tercatat kembali meraih peringkat 4 Global Islamic Economy Indicator secara keseluruhan. Menurutnya, capaian ini ditopang oleh sektor-sektor halal unggulan yang tetap tumbuh di tengah desakan pandemi, salah satunya sektor makanan halal yang naik ke peringkat ke-2.