REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pesantren Al Hilal yang dikhususkan untuk santri yatim dan penghafal Alquran telah memiliki tujuh cabang pondok pesantren (ponpes). Ketujuh ponpes itu tersebar di Rancapanggung, Cipadung, Sarijadi, Cirebon, Pasir Biru, Cisaranten dan Panyileukan.
Setelah sebelumnya pada Maret 2022 lalu Pondok Pesantren Al Hilal 7 Panyileukan telah resmi dibuka dan dapat digunakan, kini Pondok Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan pun akan segera hadir untuk menjadi wadah bagi generasi muda qurani.
"Alhamdulillah wa syukurillah, sejak Senin (16/5/2022) Pembangunan Pondok Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan telah berjalan," kata Penanggung Jawab Pembangunan Pesantren Al Hilal, Ustaz Imam.
Pondok Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan berlokasi di Jalan Raya Panyileukan, Bumi Panyileukan Blok G Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Ustaz Imam mengatakan Insya Allah proses pengerjaan Pembangunan Pesantren Al Hilal 8 akan dilaksanakan pada hari Senin hingga Sabtu setiap pekannya.
Berdasarkan jadwal proses pembangunan Pondok Pesantren tersebut, pengerjaan dalam pembangunan Pondok Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan terbilang cukup ketat dan padat. Harapannya Pondok Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan dapat segera terealisasikan dan semakin banyak serta cepat pula calon-calon generasi qurani yang dapat menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan.
Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal 1 hingga 7 telah melahirkan generasi muda yang berakhlakul karimah. "Insya Allah, akan terus ada dan berkembang lagi di mana pun wadah bagi mereka untuk menuntut ilmu agama. Maka dari itu, tak henti-hentinya Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal dibuat sebanyak mungkin di seluruh penjuru di Indonesia. Mudah-mudahan, akan terus berkembang dan tersebar hingga ke pelosok Nusantara," jelas Ustaz Imam.
Dia memohon doa restu para dermawan dan sahabat Al Hilal semoga proses pembangunan Gedung Pesantren Al Hilal 8 dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya tanpa kendala yang dapat menghalangi proses pembangunan. "Sehingga generasi qurani pun dapat tercipta dan lahirlah generasi bangsa yang berakhlakul karimah. Aamiin Yaa rabbal Alaamiin," kata Ustaz Imam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
