REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) sebagai salah satu mitra kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendapat mandat pendistribusian 2.500 paket bingkisan selama Ramadan 1443 H lalu. Laznas BMM berhasil menyalurkan bingkisan tersebut ke 16 provinsi di Indonesia.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program “Berbagi Mushaf Al-Quran dan Bingkisan Ramadan 1443 H” yang merupakan implementasi dari amanat memakmurkan Bulan Suci Ramadan 1443 H oleh UU 34 tahun 2014 terhadap BPKH dan para mitra kemaslahatan.
Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Majelis Ilmu Rahmatan Lil"Alamin (MIRLA) yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Pihak pesantren menerima bantuan sebanyak 50 paket bingkisan pada Ahad, 17 April 2022 lalu. Kegiatan tersebut merupakan pendistribusian perdana dan dihadiri oleh Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Novi Wardi, Perwakilan Bank Muamalat Indonesia Yasa Adimulya, Pimpinan Ponpes MIRLA Prof. K.H. Ridwan M. Yusuf, Pimpinan Pengasuh Ponpes MIRLA Ustadz Hasanudin dan Guru Tahfidzh Ustadz Roja'I serta para santri Ponpes MIRLA.
Paket bingkisan yang dibagikan terdiri dari Al-Qur'an, Iqro, mukena, sarung, sajadah dan tasbih. Pesantren MIRLA menjadi salah satu sasaran lokasi distribusi bingkisan kerena mayoritas santrinya merupakan yatim dhuafa serta berdasarkan hasil assessment tim BMM bahwa perlengkapan ibadah yang berada di Masjid Ponpes tersebut sebagian besar sudah lusuh dan tidak layak pakai.
Mushaf Alquran yang diberikan melalui program tersebut diharapkan dapat digunakan oleh para santri maupun masyarakat umum dalam menunjang proses pembelajaran, menghafal dan khotmil Alquran serta meningkatkan semangat beribadah walaupun bulan Ramadan telah berlalu.
Manda, salah satu santri yang juga menjabat sebagai direktur Program Bahasa Inggris mengatakan "I wish the thing can be useful for all the students and thank you so much for this. Semoga BPKH dan BMM semakin jaya".
“Terimakasih BPKH telah mempercayakan kami Baitulmaal Muamalat dalam menyalurkan paket program tahun ini, dan harapannya pihak pesantren bisa memanfaatkan sebaik mungkin paket ini”, ujar Novi Wardi lewat keterangan tertulis kepada Republika.co.id.