REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Dikenal sebagai masjid ramah lingkungan pertama di Prancis, Masjid Agung Massy menonjol dengan penghematan energi dan penggunaan sumber daya alam secara efektif.
Melansir laman bernama.com, Masjid, yang dibangun di Massy, pinggiran selatan Paris, menarik perhatian dengan kubah kacanya, sebagian besar menara kaca, dan jendela dari lantai ke langit - langit. Dengan insulasi dinding ganda, sistem pemanas di bawah lantai, dan lampu LED, ini memastikan penggunaan sumber daya yang efisien.
Masjid yang diresmikan pada tahun 2019 ini menggunakan air hujan yang ditampung di dalam masjid untuk membersihkan dan menyirami area hijau di sekitarnya. Atap masjid memiliki lapisan vegetatif yang mencegah kehilangan energi dan panas serta menghasilkan oksigen, tambahnya.
Masjid ini menelan biaya total 4,74 juta dollar AS dan dibangun dengan sumbangan Muslim di Massy dan Prancis. Mahmoud Ismail, ketua Dewan Muslim di Massy , mengatakan bahwa mereka membangun masjid berdasarkan ajaran Nabi Muhammad 1.400 tahun yang lalu dan prinsip prinsip ekologi dalam Quran.
"Nabi Muhammad mendorong perlindungan tumbuhan dan hewan, dan untuk mencegah pemborosan, " kata Ismail.
Islam memberikan kontribusi besar bagi peradaban dunia dalam hal ekologi.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/world/news.php?id=2078982