Gul disebut bekerja sama dengan kelompok-kelompok tertentu yang membantu pelatihannya. Salah satunya seperti latihan kekuatan di BMS Cannon Hill Park dan lari selama tiga kali seminggu bersama kelompok lari Kings Heath.
Keputusan Gul mengumpulkan uang untuk Rumah Sakit Anak Birmingham datang setelah usus buntu putranya yang berusia sembilan tahun pecah. Putranya itu langsung dioperasi di rumah sakit di Pusat Kota Birmingham.
Ia lantas berterima kasih kepada para dokter dan perawat atas perawatan yang diterima putranya dan ingin mendedikasikan aksi larinya ini untuk mereka.
"Saya sangat berterima kasih atas tindakan cepat para dokter dan perawatan dari petugas media yang merawat anak saya di bangsal. Inilah sebabnya saya sangat berterima kasih kepada Rumah Sakit Anak dan akan selalu mendukung mereka," lanjutnya.
Selain itu, ia juga menyinggung perihal zakat yang menjadi salah satu rukun Islam dan ada banyak amal yang dilakukan selama Ramadhan. Banyak orang memberikan amal di luar negeri tetapi ada juga amal yang bisa dilakukan di rumah.
Rumah Sakit Anak Birmingham disebut merawat banyak anak dan banyak pihak yang mengandalkan tenaga staf dan layanan yang ada. Hal ini adalah sesuatu yang menarik baginya untuk mengumpulkan dana bagi rumah sakit ini.
Masih belum jelas apakah kegiatan Great Birmingham Run yang dilaksanakan Ahad nanti bersamaan dengan hari raya Idul Fitri atau Ramadhan. Namun ketidakpastian itu tidak akan menghentikan Gul untuk melewati garis finish itu.
"Bagaimanapun saya akan tetap berlari maraton, terlepas apakah saya sedang berpuasa atau akan merayakan Idul Fitri di hari itu. Jika itu saat Idul Fitri, saya akan beribadah di Small Heath Park dan berlari setelahnya," katanya.
Advertisement