REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar acara bersama para musisi papan atas Indonesia yang dikemas dalam "Kongkow Bareng Musisi Berbagi". Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Baznas untuk semakin menggencarkan kampanye zakat serta menjaga semangat masyarakat dalam berbuat kebaikan selama bulan Ramadhan.
Acara "Kongkow Bareng Musisi Berbagi" digelar di Kantor Baznas RI, Matraman, Jakarta, pada Kamis (28/4/2022), dan ditayangkan langsung di YouTube Baznas TV. Sejumlah musisi papan atas mengisi acara, di antaranya Bongky (eks Slank), Yuke Sampurna (Basis Dewa 19), Irang (Vokalis BIP), Pay Burman (Eks Slank), Cozy (Republik), Najwa Maulida (Sulis Millenial), Congrats, dan Shabil (Vokalis Slag).
"Alhamdulillah saat ini kita bertemu di acara Kongkow Bareng Musisi Berbagi. Kami berterima kasih atas partisipasinya, mudah-mudahan industri musik semakin maju, kemudian hak-hak musisi dan komposernya semakin adil, tak terzalimi, tiap lagu yang dinyanyikan penyanyi, komposernya dapat hak," kata Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum.
Mahdum mengatakan, acara ini dikemas dengan santai, bincang santai antara musisi dilanjutkan akustik bareng. Tujuannya selain untuk memberi hiburan kepada masyarakat, juga untuk membantu mengampanyekan kebaikan berzakat di pekan terakhir Ramadhan ini," katanya.
"Dengan acara yang ringan dan santai ini, kita ingin mengajak masyarakat berperan dalam keindahan berzakat, salah satunya melalui musik," katanya.
Mahdum menjelaskan, melalui acara ini, Baznas juga ingin mendorong kesadaran berzakat masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan berzakat, akan menjadi pelengkap ibadah di bulan penuh berkah ini.
"Selama kita berpuasa di bulan Ramadhan, berbagai ibadah akan dilipatgandakan pahalanya. Kemudian kurang lengkap rasanya jika kita tak menunaikan salah satu rukun Islam. yakni berzakat. Maka marilah kita menunaikan zakat fitrah selagi ada waktu," ucap Mahdum.
"Selain itu, melalui acara ini Baznas juga memfasilitasi masyarakat untuk berdonasi bersama guna membantu kebangkitan mustahik. Acara ini sekaligus memberi hiburan kepada masyarakat secara digital, agar menonton konser amal ini di rumah saja, dan menghindari kerumunan. Meski saat ini pandemi sudah terkendali, namun kita harus tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.