Kamis 28 Apr 2022 03:15 WIB

ZIS Ramadhan Baznas Capai 80 persen

Kunci Baznas di ramadhan ini adalah memastikan literasi dan edukasi zakat.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Seorang Muzakki (pezakat) melakukan ijab pembayaran zakat saat acara Gebyar Kota Bandung Bezakat bersama Badan Amil Zakat Nasional Baznas Kota Bandung di Pendopo, Kota Bandung, Rabu (27/4). Menurut Yana, Kota Bandung mempunyai potensi zakat cukup tinggi. Tahun 2022 target zakat Kota Bandung Rp 37 miliar. Angka tersebut merupakan potensi zakat yang didapatkan dari masyarakat umum dan ASN Kota Bandung.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Seorang Muzakki (pezakat) melakukan ijab pembayaran zakat saat acara Gebyar Kota Bandung Bezakat bersama Badan Amil Zakat Nasional Baznas Kota Bandung di Pendopo, Kota Bandung, Rabu (27/4). Menurut Yana, Kota Bandung mempunyai potensi zakat cukup tinggi. Tahun 2022 target zakat Kota Bandung Rp 37 miliar. Angka tersebut merupakan potensi zakat yang didapatkan dari masyarakat umum dan ASN Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rizaludin Kurniawan M.Si mengatakan, pengumpulan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) Baznas Pusat selama Ramadhan 1443 Hijriah telah mencapai 80 persen dari target yang telah ditetapkan.

"Kami optimis (mencapai target). Sampai saat ini sudah 80 persen terhimpun," kata Rizaludin pada Rabu (27/4).

 

Dia mengatakan, target penghimpunan Baznas Pusat pada Ramadhan 1443 Hijriah mencapai Rp 217 miliar. Rizaludin mengatakan, ada beberapa kunci utama yang membuat penghimpunan ZIS Ramadhan ini terus bertumbuh. 

 

"Kunci Baznas di Ramadhan ini adalah memastikan literasi dan edukasi zakat hampir empat kali lipat di bulan biasa di semua media, baik cetak, elektronik, online. Merekrut relawan terlatih hampir dua ratus orang untuk bertugas melayani pembayaran zakat di tempat keramaian seperti perkantoran, pusat belanja, layanan jemput zakat, dan menangani layanan digital Baznas berupa konsultasi dan informasi," ucap Rizaludin. 

 

"Mengajak para pejabat seperti presiden, wakil presiden para menteri serta tokoh berpengaruh lainnya dalam memberikan suri tauladan menunaikan zakat dan kampanye gerakan cinta zakat. Terakhir kunci sukses adalah memastikan penyaluran dana zakat di bulan ramadhan baik berupa program pemberdayaan maupun program pemenuhan kebutuhan dasar mustahik (fakir miskin)," lanjutnya. 

 

Rizaludin berharap pengumpulan akan mencapai target di beberapa hari terkahir Ramadhan. "Kami berharap 20 persen ini akan di dapat di lima hari terakhir, biasanya puncak donasi," kata dia.

 

Sementara untuk target Baznas seluruh Indonesia dan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) resmi, Rizal mengungkapkan, mereka menargetkan di angka Rp 5 Triliun, yang bersumber dari zakat fitrah, zakal harta dan infak sedekah. Saat ini masih dikonsolidasi pelaporannya untuk tingkat nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement