REPUBLIKA.CO.ID,VIRGINIA –Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meminta aparat penegak hukum menyelidiki kasus vandalisme terhadap sebuah masjid di Virginia. Seperti dilansir Iqna.ir pada Senin (18/4), CAIR mendesak aparat menyelidiki kemungkinan motif bias vandalisme yang menargetkan sebuah masjid di negara bagian Virginia, Amerika Serikat.
Akhir pekan lalu para pelaku vandalisme itu memecahkan jendela dan melakukan pengrusakan pada interior West End Islamic Center yang baru dibangun di Shady Grove Road di Glen Allen, Virginia. Ini merupakan kedua kalinya para pelaku menargetkan fasilitas tersebut. Pasca kejadian pengurus masjid langsung merilis pernyataan.
“The West End Islamic Center adalah pusat berbasis komunitas di Glen Allen, VA. Kami telah bekerja dengan pejabat Henrico County dan tetangga kami selama lebih dari sepuluh tahun untuk membantu membuka pintu kami tepat pada waktunya untuk bulan suci Ramadhan kami. Namun, sangat disayangkan bahwa hanya dalam enam bulan, West End Islamic Center telah mengalami dua insiden vandalisme," kata pengurus masjid The West End Islamic Center.
Diketahui peristiwa vandalisme yang terbaru terjadi pada Sabtu lalu sekitar pukul 15:30 dan 16:30.
"Kami merasa terdorong untuk berbicara menentang ekspresi kebencian ini. Penyerangan terhadap rumah ibadat manapun tentu terasa seperti penyerangan terhadap masyarakat," kata pengurus masjid.