REPUBLIKA.CO.ID, ICHARISHAHAR -- Wilayah dalam kota Icharishahar, juga dikenal merupakan warisan nasional rakyat Azerbaijan. Sebuah situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO, Icharishahar adalah ansambel arsitektur yang unik, yang mencakup monumen budaya dan sejarah penting negara.
Dilansir dari Azertac pada Rabu (5/4/2022), Icharishahar, merupakan situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO, memiliki ansambel arsitektur unik yang mencakup kekayaan budaya dan sejarah negara yang penting. Masjid Sheikh Ibrahim adalah monumen keagamaan abad pertengahan Azerbaijan yang terletak di dalam kota Baku.
Sebuah prasasti epigrafik pada fasad pada bagian depan, memperlihatkan nama Haji Amirshah Yagub oghlu yang merupakan nama pelanggan. Prasasti lain menyebutkan masjid ini diperbaiki oleh Agha Gafar Haji Murad oghlu.
Menurut Cagar Sejarah dan Arsitektur Negara Icharishahar, Masjid Sheikh Ibrahim dibangun pada 1415-1416. Namanya berasal dari Sultan Sheikh Ibrahim, penguasa negara bagian Shirvanshah Azerbaijan kuno.
Sebuah kubah batu runcing menghiasi masjid segi empat. Bagian lain yang membedakan masjid adalah bahwa mihrab, ceruk di dinding masjid, terletak di dinding memanjang daripada dinding samping yang khas.
Selanjutnya, pintu masuk masjid dirancang sebagai portal pada abad ke-19, ketika permukaan dinding fasad masjid dibagi menjadi tiga bingkai segi empat, menambahkan sentuhan gaya arsitektur Eropa.
Dengan demikian, Masjid Sheikh Ibrahim dapat dianggap sebagai bangunan arsitektur yang unik dengan menggabungkan gaya arsitektur tradisional Azerbaijan dan motif Eropa.
https://azertag.az/en/xeber/Sheikh_Ibrahim_Mosque___Azerbaijans_medieval_religious_monument-2080574