Selasa 12 Apr 2022 17:41 WIB

9 Dampak Positif yang Seyogianya Diambil dari Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan momentum untuk memperbaiki kualitas diri

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Ramadhan. Puasa Ramadhan merupakan momentum untuk memperbaiki kualitas diri
Foto:

Ini adalah kondisi yang paling cocok untuk komunikasi spiritual dan mental kita dengan Alquran. Umat Islam lebih memperhatikan Alquran di bulan ini. Kontak baru dengan Alquran ini harus membantu kita dalam mengikuti pesannya.

Keempat, Ramadhan bukan pengalaman individu saja, melainkan pengalaman dalam komunitas. Seluruh umat Islam berpuasa bersama dalam satu bulan yang sama. 

Kami mengidentifikasi satu sama lain dalam ketaatan kami kepada Allah SWT. Ini memberi kita rasa kebersamaan dan persatuan yang baru. 

Ramadhan mengajarkan kita bahwa umat Islam adalah komunitas kesalehan dan pengabdian kepada Allah dan anggotanya memperoleh kekuatan mereka dari satu sama lain dalam perbuatan kesalehan dan kebajikan.

Kelima, ikatan yang didasarkan pada ketakwaan dan kebajikan adalah ikatan yang paling kuat dan ikatan inilah yang terbukti baik bagi umat manusia. 

Kekuatan umat Islam terletak pada komitmennya terhadap nilai-nilai kebaikan, moralitas dan ketakwaan. Ramadhan meninggalkan jejak semua nilai ini pada umat Islam.

Keenam, puasa di bulan Ramadhan membantu kita untuk memahami penderitaan dan rasa sakit orang miskin dan membutuhkan. Dengan rasa lapar dan haus sukarela kita, kita menyadari apa artinya kehilangan kebutuhan dasar hidup. 

Ketujuh, Ramadhan disebut sebagai bulan amal dan simpati. Kita belajar bagaimana menjadi lebih baik dan murah hati di bulan ini. Banyak Muslim juga membayar zakat mereka pada Ramadhan.

Kedelapan, puasa Ramadhan dan jihad keduanya disyariatkan pada tahun yang sama, yaitu tahun kedua Hijrah di Madinah. Puasa mempersiapkan kesulitan dan pengorbanan. 

Baca juga: Motif Tentara Mongol Eksekusi Khalifah Terakhir Abbasiyah dengan Dilindas Kuda

Ini adalah dua hal penting yang tanpanya jihad tidak mungkin terjadi. Muslim belajar di Ramadhan bagaimana berjuang melawan kekuatan jahat dalam diri mereka sendiri, dalam masyarakat di sekitar mereka, dan di dunia pada umumnya.

Kesembilan, untuk merangkum semua karunia moral dan spiritual Ramadhan, kita dapat mengatakan bahwa Ramadhan memberi kita karunia  taqwa  (takwa) yang agung. Takwa  adalah totalitas kehidupan Islam. 

Ini adalah yang tertinggi dari semua kebajikan dalam skema Islam. Artinya, kesadaran akan Tuhan, ketakwaan, ketakutan, dan kekaguman kepada Allah SWT dan itu menandakan penyerahan kepada Allah dan komitmen total untuk semua yang baik dan penolakan terhadap semua yang jahat dan buruk.

 

 

Sumber: aboutislam 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement