REPUBLIKA.CO.ID, KEDAH – Pada Sabtu (26/3) telah berlangsung wisuda untuk program Centre of Foundation Studies (CFS) atau program persiapan para mahasiswa di Albukhary International University (AIU), Malaysia yang dilaksanakan di Convocation Hall, Kedah, AIU Malaysia.
Salah satu peserta beasiswa Cendekia Baznas atas nama Shania Syafira Nurcholisa Ritonga menerima penghargaan The Best Graduand for 2019/2020. Shania sekarang sedang mengambil program bachelor of Media and Communication dan akan segera wisuda pada program Degree di akhir tahun 2023.
Shania merupakan peserta beasiswa Baznas Tahun 2019 (Angkatan 1). Ayahnya sudah meninggal, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.
Ketika menjalani Foundation Studies, Shania mendapatkan GPA dan CGPA tertinggi selama tiga semester berturut-turut (1 tahun) dan berakhir di CGPA 3.80 secara keseluruhan.
Sekarang Shania menempuh Bachelor of Media and Communication (Hons.) di AIU. Selain berfokus di akademik, kegiatan Shania di luar kuliah yaitu bergabung dengan PPI-AIU sebagai anggota yang sudah dijalani selama dua tahun, dan Radio PPI Dunia sebagai penyiar dan anggota kru sudah dijalani selama 10 bulan sampai sekarang.
Untuk beberapa bulan terakhir, Shania baru saja menyelesaikan kegiatan sukarelawan mengajar bahasa Inggris di SMA negeri di daerah Sik, Kedah, Malaysia selama 5 bulan yang diorganisir oleh AIU. Kemudian tanggal 15 Januari 2022, Shania memenangkan lomba Talent Night yang diadakan oleh MASAA (Malaysian Student Association), Shania menampilkan tari daerah Banyuwangi dan memenangkan juara 1 pada malam itu.
Harapannya, pasca kuliah Shania bisa melanjutkan studi Shania ke jenjang yang lebih tinggi, supaya nantinya Shania bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pendidikan.
"Terima kasih banyak Baznas atas kesempatan yang diberikan, terima kasih pula para muzaki sudah mempercayakan zakatnya kepada Baznas sehingga menjadi jalan bagi kami mencapai cita-cita," ungkap Shania dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (30/3).
Sri Nurhidayah selaku kepala Lembaga Beasiswa Baznas mengungkapkan, selain Shania, terdapat 27 peserta Beasiswa Baznas lainnya yang diwisuda pada program CFS. Semuanya telah menunjukkan prestasi yang sangat baik baik di akademik maupun pada bidang non akademik.
“Semoga semakin banyak anak bangsa yang dapat menginspirasi di luar negeri dengan dana zakat. Insya Allah,” kata Sri Nurhidayah.