REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah kembali hadir di Indonesia, Subway akhirnya mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Menurut Presiden Direktur PT MAP Boga Adiperkasa, Anthony Cottan, ketetapan halal dari MUI telah diterima pada sejak awal Maret.
Anthony mengatakan, konsumen muslim Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Karenanya sertifikasi halal menjadi bagian dari komitmen MAP untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi konsumen muslim di Indonesia.
“Kami telah mengikuti standar keamanan pangan, termasuk penggunaan bahan-bahan halal, sejak berdirinya restoran Subway di Indonesia. Dengan senang hati kami umumkan bahwa hari ini Subway Indonesia kini sudah bersertifikat halal dan kami sudah mendapatkan sertifikasi dari BPJPH dan LPPOM MUI di awal Maret 2022,” kata Anthony dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).
Menurut Anthony, sertifikasi halal juga hadir di momen yang tepat di mana umat muslim akan menyambut ibadah suci Ramadhan. Hal ini bisa menguatkan keyakinan konsumen akan kehalalan makanan yang terdapat di Subway.
“Bulan Ramadhan akan segera tiba. Di bulan yang penuh berkah, kami juga ingin memberikan sedikit kebaikan untuk tamu-tamu kami. Dimulai dari hari ini dan seterusnya, konsumen kami tidak perlu khawatir lagi terkait bahan-bahan yang digunakan oleh Subway Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, Presiden Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik MUI Muti Arintawati mengapresiasi langkah dan komitmen Subway Indonesia sebagai pelaku usaha yang memandang bahwa jaminan kehalalan dapat memberikan nilai tambah bagi dunia usaha dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. BPJPH pun menyambut baik terbitnya sertifikat halal untuk Subway Indonesia.
“Sertifikat halal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa makanan yang mereka konsumsi aman dan menjaga komitmen kehalalan produknya selama masa berlaku sertifikasi halal,” kata Muti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika