Sabtu 26 Mar 2022 05:30 WIB

Mengenal Museum Peradaban Islam Sharjah

Museum Peradaban Islam Sharjah memiliki galeri yang memperlihatkan ajaran Islam.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
 Seorang wanita merekam kembang api yang meledak di atas Balai Kota Universitas saat duduk bermandikan cahaya sebagai bagian dari Festival Cahaya Sharjah tahunan di Sharjah, Uni Emirat Arab, Rabu, 9 Februari 2022.
Foto:

"Seperti bagaimana mereka menganggap Abraham dan Musa sebagai nabi sejati Tuhan, juga kedua agama itu berasal dari Timur Tengah dan memiliki konsep yang sama tentang ziarah dan puasa,"ujar Rudenskykh.

Bagian lain dari galeri berbicara tentang evolusi seni penjilidan buku dalam sejarah Islam dan menampilkan lusinan manuskrip Al qur'an yang beberapa di antaranya berasal dari abad ketujuh. Ini termasuk salinan manuskrip Al qur'an yang dikaitkan dengan Khalifah Utsman Ibn Affan (644-656 M). Sedangkan mushaf asli disimpan di Istana Topkapi di Istanbul.

Galeri juga mencerminkan masjid sebagai pusat sosial dan pendidikan melalui bagian yang menunjukkan sejarah mereka, peran mereka dan gaya khas mereka yang terinspirasi oleh pertukaran budaya antara peradaban muslim dan lainnya seperti Romawi, Byzantium dan Persia. 

 

"Penting dalam sejarah saat ini untuk belajar tentang agama dan budaya orang lain untuk memahami bahwa kita benar-benar mirip. Ini akan menyisakan sedikit ruang untuk kebencian,"ujar Rudenskykh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement