REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY akan kembali menggelar Jogja Halal Festival pada Oktober 2022 mendatang. Festival tersebut direncanakan akan digelar di Jogja Expo Center (JEC), Bantul.
Ketua MES DIY, Heroe Poerwadi berharap kegiatan ini dapat mendorong DIY menjadi primadona baru wisata syariah di Indonesia. Terlebih, DIY sendiri dinilai memiliki potensi dalam mengembangkan wisata syariah.
"Kami sangat berharap Yogyakarta benar-benar menjadi kota yang halal sekaligus menjadi primadona baru wisata syariah," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut dalam soft launching Jogja Halal Festival di Taman Pintar Yogyakarta, Kamis (17/3/2022).
Heroe mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya produk-produk halal.
Pasalnya, menurut Heroe, saat ini halal sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan dari masyarakat. Selain itu, wisata yang bernuansa Islam Tourism juga diminati banyak kalangan masyarakat saat ini.
"Tidak hanya masyarakat Indonesia, namun juga mancanegara," ujarnya.
Heroe juga menekankan bahwa masyarakat juga perlu dikenalkan pada produk-produk halal yang cakupannya sudah sangat luas. Seperti produk-produk keuangan, perbankan, pegadaian, rumah sakit, pendidikan, kebutuhan pokok, kosmetik dan produk halal lainnya.
Dalam kegiatan Jogja Halal Festival tersebut, kata Heroe, akan ditampilkan sederet stan halal. Mulai dari kuliner, fashion, travel, investasi hingga perbankan syariah.
"Karenanya event ini menunjukkan kepada masyarakat luas kalau kita siap menyambut untuk menjadi satu destinasi wisata halal di Yogya," jelas Heroe.