REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang tidak dapat mengendalikan amarahnya ketika menghadapi suatu permasalahan. Bahkan ada yang sampai melupakan kemarahannya dengan merusak benda atau memukul orang lain. Namun kemarahan tidak menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, justru sederet permasalah baru muncul akibat tidak mampu menahan diri. Lalu bagaimana agar menjadi orang yang tidak gampang marah?
Al Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor menjelaskan dalam sebuah riwayat dijelaskan tentang seorang pemuda yang meminta nasihat kepada Rasulullah ﷺ. Rasulullah kemudian memberinya nasehat agar jangan marah.
Tetapi pemuda tersebut tidak puas. Ia kembali meminta nabi agar menasehatinya. Tetapi Nabi Muhammad ﷺ kembali mengatakan agar jangan marah. Orang itu kembali meminta nasihat kepada nabi. Dan nabi Muhammad ﷺ pun memberi jawaban yang sama yaitu jangan marah.
"Dia tidak sadar bahwa orang kalau bisa mengendalikan amarahnya selesai. Ia akan menjadi orang yang sangat baik," kata Habib Hasan dalam kajian sesi tanya jawab yang disiarkan Wafa Tarim sebuah kanal resmi You Tube dari TV Al Wafa Tarim yang diasuh langsung oleh Al Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor beberapa waktu lalu.
Habib Hasan mengatakan ada beberapa cara sesuai tuntunan Islam agar dapat mengendalikan diri sehingga terhindar dari marah. Di antaranya mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah seperti berzikir, bershalawat, membaca Alquran, hingga bermuhasabah diri.
"Jangan berhubungan dengan orang-orang yang banyak bikin masalah. Hindari itu orang orang yang sering membuat masalah, membuat amarah Anda. Jauhi mereka yang ngomongnya kasar, angan dekat-dekat. Takut Anda ngga kuat. Orang yang akhlaknya ngga baik jangan dekat-dekat. Yang bukan urusan Anda jangan ikut campur. Takut Anda menjadi marah kalau tidak sesuai keinginan Anda. Hindari benturan dengan orang, hindari komunikasi tidak baik dengan orang," kata habib Hasan.
Lebih lanjut habib Hasan menjelaskan bahwa amarah adalah dari setan dan setan terbuat dari api. Maka ketika muncul amarah seseorang agar cepat mengambil ari wudhu. Selain itu Nabi Muhammad ﷺ telah memberikan tuntunan agar ketika marah dalam posisi berdiri segera untuk duduk sehingga dapat meredam amarah.
"Orang marah itu capek. Dan fisiknya itu terganggu. Kesehatannya terganggu. Karena itu dekatkan diri dengan Allah. Banyak menangis. Rutinkan baca alquran. Kemudian sholawatlah pada nabi Muhammad dalam jumlah yang banyak," katanya.