Rabu 16 Mar 2022 02:20 WIB

Rashad Hussain: AS Komit Lindungi Kebebasan Beragama

Rashad Hussain, Dubes AS untuk Kebebasan Beragama Internasional.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Rashad Hussain terpilih menjadi kandidat duta besar IRF.
Foto:

Hussain yang saat ini berusia 42 tahun, lahir di Wyoming dari orang tua yang beremigrasi dari India. Ayahnya adalah seorang insinyur pertambangan yang dibesarkan di sebuah desa yang tidak memiliki listrik. Pada saat mereka pindah ke Amerika Serikat, ibunya sudah memiliki gelar medisnya. Keluarga itu pindah ke Plano ketika Hussain berusia 2 tahun.

Kepada para senator, Hussain menyatakan, "Sebagai Muslim Amerika, saya telah melihat dampak dari kefanatikan dan rasa bersalah oleh taktik asosiasi yang digunakan terhadap komunitas minoritas." Namun apa yang disampaikannya tidak merujuk trauma pribadi di pinggiran kota Dallas yang beragam.

"Pengalaman saya di Texas luar biasa karena orang-orangnya adalah orang-orang yang berhati besar, orang-orang yang baik hati. Saya tidak pernah benar-benar mengalami masalah sebagai seorang mahasiswa yang tumbuh besar di Texas," katanya.

Ketiadaan masalah yang menghinggapi dirinya sempat berhenti ketika terjadi Perang Teluk Persia. Hal ini karena nama belakangnya, Hussain, yang dikaitkan dengan pemimpin Irak saat itu yakni Saddam Hussein.

Masjid terdekat berada di Richardson yang menjadi pusat Asosiasi Islam Texas Utara. Hussain memiliki kenangan indah tentangnya. "Masjid itu sendiri merupakan komunitas yang sangat beragam. Saya menghabiskan banyak waktu di sana," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement