REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 25 perwakilan masjid dan ormas Islam di Jakarta mengikuti Pelatihan Terapis Bekam Sunnah yang diselenggarakan oleh Amanah Takaful bekerja sama dengan PRIMA DMI DKI Jakarta dan JJ Organizer di Masjid Raya Al-Insan Patal Senayan Jakarta Selatan, 5-6 Maret 2022.
Kegiatan yang sudah masuk pada angkatan kedua ini memiliki target lahirnya 100 pembekam profesional dan terstandarisasi nasional berbasiskan masjid, selain sebagai bentuk khidmat Amanah Takaful membentuk keterampilan bermuatan sosial, ekonomi dan keagamaan bagi Muslim usia produktif.
Direktur Amanah Takaful Ade Abdurachman menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi syiar dakwah. "Pelatihan bekam atau hijamah yang kita adakan juga bagian dari upaya syiar untuk mengenalkan salah satu sunnah Nabi dalam metode pengobatan dan kesehatan yaitu Thibbun Nabawi, sehingga akan lebih banyak orang yang mengenal bekam sebagai salah satu metode pengobatan dan pencegahan penyakit. Melalui pelatihan ini juga kita berharap para aktivis masjid atau para marbot masjid juga memiliki keterampilan yang bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan, sumber penghasilan bagi nafkah keluarganya. Dan sudah tentu pelanggan utamanya adalah para jamaah masjid atau warga di sekitar masjid," kata Ade Abdurrachman dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, setelah pelatihan ini maka peserta pelatihan harus melakukan praktik pembekaman minimal kepada 30 pasien untuk bisa mengikuti ujian sertifikasi nasional agar menjadi pembekam yang profesional. “Dan seluruh biaya pelatihan hingga ujian sertifikasi akan disediakan oleh Amanah Takaful," lanjut Ade.
Salah seorang perwakilan peserta dari Masjid Al-Ihwan Cengkareng, Nabil Mumtaz (25), menyambut gembira adanya pelatihan ini. "Saya senang karena masjid dilibatkan tidak hanya sebagai tempat kegiatan tapi juga menjadi mitra utama pengaplikasian serta mengenalkan bekam kepada masyarakat lebih luas lagi," ujarnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut di antaranya Ketua PRIMA DMI DKI Jakarta Ahmad Farhan, perwakilan DKM Al-Insan Ustadz Giri Abdullan dan Agus Mulyadi serta Ibu Rini Barokah sebagai trainer bekam dari LKP Bintang (LKP Mitra Perkumpulan Bekam Indonesia)
Di akhir acara, para peserta dan panitia sepakat untuk membentuk Forum Komunikasi Remaja Masjid Bekam Indonesia (FK RMBI) sebagai wadah lanjutan pasca pelatihan dan melanjutkan silaturahim yang terbina dengan harapan pendampingan serta kegiatan amal sosial para terapis bekam dapat terus berkembang. "Ini ide yang bagus, sebab tugas kita selanjutnya adalah bagaimana mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat sebagai bentuk khidmat kepada umat. Maka adanya forum komunikasi diharapkan menjadi wadah pendampingan yang optimal," ujar Lukman Hakim, selaku perwakilan dari JJ Organizer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
