Senin 07 Mar 2022 15:01 WIB

Hidayatullah Cetak Kader Dakwah Islam Kaffah Melalui Dauroh Marhalah Ula

Kegiatan marhalah ini menjadi metode perekrutan kader tangguh.

Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Surabaya menggelar Dauroh Marhalah Ula (DMU) di Aula Rahmat Rahman Kampus Utama Hidayatullah Surabaya, 5-6 Maret 2022.
Foto: Dok Hidayatullah
Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Surabaya menggelar Dauroh Marhalah Ula (DMU) di Aula Rahmat Rahman Kampus Utama Hidayatullah Surabaya, 5-6 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Surabaya menggelar Dauroh Marhalah Ula (DMU) yang bertema "Melahirkan kader yang berintegritas moral, spiritual dan profesional". Acara ini berlangsung selama dua hari Sabtu-Ahad, 5-6 Maret 2022 di Aula Rahmat Rahman Kampus Utama Hidayatullah Surabaya. 

Acara DMU berlangsung menjadi tujuh sesi. Sesi pertama Pangantar Sistematika Wahyu;  Sesi kedua, Lahirnya Syahadat dari Ma'rifatul Alam dan Insan; Sesi ketiga, Makna dan Konsekuensi Syahadat;  sesi keempat, Komitmen Hidup ber-Quran; sesi kelima,  Membekali Diri dengan 7 "Azzimat" Al Muzzammil; sesi keenam, Komitmen Berdakwah; dan sesi ketujuh,  Komitmen Berjamaah.

Sekretaris DPD Hidayatullah Surabaya, Ustadz Nur Huda dalam sambutannya menekankan akan pentingnya mengikuti acara ini hingga sesi akhir. 

"Harapannya bagi semua peserta bisa mengikuti sampai selesai. Jika satu sesi terlewatkan maka tidak akan mendapat sertifikat marhalah atau tidak lulus" tegas Ustadz Nur Huda seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

"Harapan kedua diadakan acara ini untuk menjadi syarat supaya bisa mengikuti jenjang Marhalah Wustho.  Sehingga,  setelah semua mahasiswa lulus dari STAIL Surabaya sudah selesai Marhalah Ula," tambah Ustadz Nur Huda meyakinkan peserta. 

Ustadz Juweni selaku ketua Dewan Murabbi Wilayah Jawa Timur dengan sepenuh hati menyampaikan bahwa kegiatan Daurah marhalah Ula ini dapat melahirkan kader-kader pelanjut estafeta perjuangan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

"Dauroh ini sangat penting khususnya bagi kita para kader penerus estafeta perjuangan di lembaga Hidayatullah karena mau tidak mau kita akan menjadi seorang penerus perjuangan" sambut Ustadz  Juweni. 

Ia  juga memaparkan bahwa kegiatan marhalah ini menjadi motode perekrutan kader tangguh untuk melahirkan generasi Islam kaffah.

'Dauroh hMarhalah Ula ini adalah tahapan pengajaran Hidayatullah dan ini akan mengantarkan untuk semakin kenal kepada Allah (ma'rifatullah). Juga akan mengantarkan kita menjadi seseorang yang   ber-Islam secara kaffah (menyeluruh),"  ujarnya.

Acara ini diikuti oleh 60  peserta. Mereka merupakan  mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim (STAIL)  Surabaya.

Turut hadir pula jajaran Pengurus Daerah Hidayatullah Surabaya, dan  ketua PD Pemuda Hidayatullah Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement