Kamis 03 Mar 2022 06:52 WIB

Fakta-Fakta Seputar Ridha Allah SWT untuk Hamba-Nya

Ridha Allah SWT untuk hamba-Nya bisa dicapai dengan sejumlah cara

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi mencari ridha Allah SWT. Ridha Allah SWT untuk hamba-Nya bisa dicapai dengan sejumlah cara
Foto:

Ketiga, bahwa keridhaan Allah menaungi para waliyullah, yakni hamba-hamba yang dipilih-Nya. Murka-Nya pun ditujukan kepada musuh mereka.Nabi Muhamad SAW bersabda: 

إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيَّاً فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ. وَمَا تَقَرَّبَ إِلِيَّ عَبْدِيْ بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلِيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ. ولايَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِيْ بِهَا. وَلَئِنْ سَأَلَنِيْ لأُعطِيَنَّهُ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِيْ لأُعِيْذَنَّهُ

“Sesungguhnya Allah berfirman, `Barang siapa memusuhi seorang wali-Ku, Aku telah mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada (melaksanakan) apa yang telah Aku wajibkan terhadapnya. Dan hamba-Ku masih saja mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan nafilah sehingga Aku mencintai-Nya. 

Jika Aku telah mencintainya, Aku adalah pendengarannya yang dia pakai untuk mendengar, matanya yang dia pakai untuk melihat, ta-ngannya yang dia pakai memegang, dan kakinya yang dia pakai untuk berjalan. 

Bila ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya dan bila ia memohon perlindungan kepada-Ku, niscaya Aku memberinya perlindungan.” (HR Bukhari).

Keempat, bagi Muslimin umumnya, ada satu hal yang wajib diperhatikan terkait ridha dan murka Allah SWT. Itu adalah hubungan antara orang tua, khususnya ibu, dan anak. Rasulullah bersabda: 

رِضَا اللَّهِ فِـيْ رِضَا الْوَالِدَيْـنِ، و سخط اللَّهِ فِـيْ سخط الْوَالِدَيْنِ

“Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua, dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR Thabrani). Hadits itu mengisyaratkan keutamaan seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya.

Dalam Alquran, ada banyak ayat yang mengandung perintah Allah SWT mengenai hal tersebut. Bahkan, penegasan untuk taat hanya kepada-Nya kerap dikaitkan dengan bakti seorang anak kepada orang tuanya. Sebagai contoh, surat Al Isra ayat 23: 

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ 

 

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” Bila seseorang durhaka kepada orang tua, tunggulah datangnya kemurkaan Allah.        

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement