Kamis 03 Mar 2022 04:20 WIB

Turki dan Pakistan Kembangkan Pesawat Tempur Siluman

Turki dan Pakistan bekerja sama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Pesawat tempur siluman (ilustrasi).  Turki dan Pakistan bekerja sama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman
Foto:

Itu dimaksudkan untuk menggantikan F-16 dan Mirage III Pakistan yang sudah tua. Namun, baik Turki dan Pakistan menghadapi masalah dalam mengembangkan pesawat tempur generasi ke-5 mereka sendiri.

Bagi Turki, pilihan mesin AS untuk TF-X mungkin terlalu optimis, karena Kongres AS kemungkinan besar akan memblokir transfer teknologi mesin jet ke Turki sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan atas pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia oleh Turki pada 2017.

Pembelian perangkat keras Rusia itu juga menyebabkan Turki dikeluarkan dari program F-35 AS dan menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan pembatasan suku cadang AS dan bantuan teknis untuk armada F-16 besarnya.

Dalam kasus Pakistan, tujuan dan tenggat waktu Proyek Azm yang dinyatakan tidak tepat dan sering berubah, menunjukkan adanya persoalan terkait anggaran dan sumber daya teknologi. Pakistan telah memproduksi JF-17 bekerja sama dengan China, kemudian sesudah itu tidak pernah memproduksi pesawat sendiri.

Ekonomi Pakistan yang sedang berjuang dan keuangan yang menipis juga berarti memiliki sumber daya yang terbatas untuk dicadangkan untuk proyek ambisius semacam itu. Selain itu, kedua negara memiliki basis teknologi yang terbatas, yang mungkin tidak cukup untuk pengembangan pesawat tempur generasi ke-5.

Terlepas dari semua tantangan ini, baik Turki dan Pakistan memiliki alasan untuk mengejar proyek tempur bersama. Karena Pakistan dijadwalkan untuk mengoperasikan pesawat tempur J-10C, Turki mungkin siap untuk bekerja sama dengan Islamabad untuk mendapatkan akses ke teknologi pesawat tempur China. 

 

Selain jet tempur, China telah memasok Pakistan dengan peralatan militer canggih lainnya termasuk tank, artileri roket, rudal permukaan-ke-udara (SAM), radar, kapal selam dan fregat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement