REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- ACT Malang bersama Pandermanland Property melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Quran, Jumat (25/2/2022). Lokasi pembangunan ini dilakukan di Perumahan Lesanpuro Indah, Kota Malang.
Direktur Pandermanland Property, Kamarudin mengatakan, 25 Februari 2022 menjadi waktu yang dinanti oleh para murid dan wali santri Rumah Tahfidz Quran Malang. Peresmian dan peletakan batu pertama ini seakan menjadi pertanda harapan pembangunan Rumah Tahfidz siap dilaksanakan.
Semula Rumah Tahfidz belum memiliki tempat tetap untuk proses pembelajaran Alquran. Para santri sampai harus berkali-kali pindah mulai dari rumah ke rumah, masjid, hingga kini harus pindah ke carwash atau tempat cuci mobil. Hal ini sangat disayangkan mengingat sudah banyak para anak didik di Rumah Tahfidz ini yang berhasil menjadi penghafal Alquran mulai usia 5 hingga usia 10 tahun.
"Namun kini para santri harus belajar di bagian ruangan yang tidak terpakai di sebuah carwash tersebut secara bergantian," kata Kamarudin dalam siaran pers, Jumat (25/2/2022).
Setelah mengetahui niat dan kebutuhan besar adik-adik untuk bisa terus belajar Quran, maka ini selaras dengan ikhtiarnya dalam membangun hunian islami dan Rumah Tahfidz. Hal ini yang membuat Pandermanland Property bersedia berkolaborasi mewujudkan Rumah Tahfidz bersama ACT Malang.
Branch Manager ACT Malang, Abidin Hanif mengatakan, harapan dan doa besar mereka akhirnya mendapatkan suatu titik terang. Tanah wakaf yang telah diserahkan ke ACT dialokasikan sebagai tempat berdirinya Rumah Tahfidz Quran Malang. Keberadaan tempat ini tentu menjadi hal yang diidam-idamkan para santri.
Abidin berharapnya pembangunan Rumah Tahfidz ini bisa terbangun dengan segera. Hal ini tentunya masih perlu dukungan dari sahabat dermawan yang tidak sedikit. Sebab itu, Abidin secara pribadi juga ingin mengajak teman-teman untuk berpartisipasi.