Jumat 09 Jul 2021 16:18 WIB

ACT Malang Buka Layanan Kirim Bahan Pokok Gratis

Covid-19 memang telah memberikan dampak ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
ACT Malang membagikan bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di Malang Raya.
Foto: Humas ACT Malang
ACT Malang membagikan bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di Malang Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang meluncurkan program Humanity Careline Malang Raya, Jumat (9/7). Program ini bertujuan melayani kebutuhan dasar warga Malang yang terdampak Covid-19, baik kesehatan maupun ekonomi.

Seperti diketahui, PPKM Darurat resmi diberlakukan mulai 3 hingga 20 Juli 2021 oleh pemerintan. Kebijakan ini diterapkan di seluruh wilayah Bali dan Jawa termasuk Malang Raya. Selama kebijakan berlangsung, penertiban berbagai aturan diperketat agar penyebaran virus bisa ditekan. 

Branch Manager ACT Malang, Iqrok Wahyu Perdana mengatakan, Covid-19 memang telah memberikan dampak ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat. Warga yang dinyatakan positif misalnya harus melakukan isolasi mandiri. "Sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan dan kebutuhan hariannya pun terhenti," ucap Iqrok Jumat (9/7).

Di samping itu, banyak bidang usaha yang bangkrut selama pandemi Covid-19. Situasi ini menyebabkan perusahaan harus merumahkan karyawannya. Banyak karyawan yang berhenti bekerja dan menganggur tanpa pemasukan. 

Melihat situasi tersebut, ACT Malang menghadirkan program bantuan dengan cara mudah. Yakni, masyarakat Malang Raya bisa menghubungi nomor careline ACT Malang 0822 15 559 559 melalui Whatsapp. Kemudian tim ACT Malang akan mendata kebutuhan masyarakat. 

Paket Pangan akan dikirim oleh tim ke rumah masing-masing penerima manfaat. Adapun paket pangan yang dikirim berupa kebutuhan dasar beras, minyak goreng, tepung, gula dan sembako lainnya.

Melalui layanan ini, Iqrok mengajak masyarakat untuk terus menjaga solidaritas sesama untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain. Dengan tema #DaruratSolidaritas, ACT Malang mengajak warga kembali bergotong royong menghadapi pandemi dari berbagai sektor. Masyarakat tidak boleh berjuang sendirian karena pandemi tanggung jawab bersama.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement