REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Aqsa Week, sebuah acara untuk merayakan pentingnya sejarah masjid di Yerusalem, kembali digelar untuk kali keenam. Kegiatan ini digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan menyoroti penderitaan rakyat Palestina.
Tahun ini, acara tersebut berlangsung dari 24 Februari hingga 2 Maret. Aktivitas tahunan tersebut merupakan inisiatif global, yang diselenggarakan oleh LSM nirlaba yang berbasis di Inggris, Friends of al-Aqsa (FOA).
Mereka yang ambil bagian dalam gerakan ini didorong untuk terlibat dalam sejumlah agenda, yaitu lokakarya, ceramah, maupun kegiatan lainnya seperti berbagi konten di media sosial dengan menggunakan tagar #LoveAqsa. Beberapa acara akan terbuka untuk umum, disiarkan langsung di akun media sosial FOA.
Dilansir di Middle East Eye, Jumat (25/2), FOA telah mengajak partisipasi dari beragam golongan dan latar belakang, mulai dari masyarakat kampus, masjid, dewan lokal, serta parlemen di seluruh dunia untuk mengambil bagian. Agenda tahun ini diharapkan menjadi Aqsa Week terbesar dalam sejarah.