REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan tata kelola Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) melalui sinergitas bersama sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ). Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin saat mewakili Menteri Agama dalam acara Public Expose 2022 LAZ Rumah Zakat Indonesia di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Kamaruddin menyampaikan, dengan kolaborasi dan sinergitas yang baik bersama LAZ dan lembaga filantropi Islam lainnya, upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui dana sosial keagamaan akan tercapai. "Kemenag terus berikhtiar melalui sejumlah kebijakan, seperti optimalisasi pembinaan dan pengawasan LAZ, peningkatan kompetensi amil melalui SKKNI, pemberdayaan ekonomi umat di KUA, hingga pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di KUA," papar Kamaruddin.
Kamaruddin menambahkan, peningkatan literasi mengenai zakat dan wakaf terus dilakukan dengan menggelar Festival Literasi Zakat dan Wakaf, sosialisasi melalui konten di berbagai media sosial, dan gerakan kampanye cinta zakat. "Kemenag juga mempunyai program sinergitas bersama sejumlah LAZ dan Forum Zakat (FOZ), seperti Kampung Zakat yang sudah berdiri di 17 lokasi seluruh Indonesia," lanjutnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, serta perwakilan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
