REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Takmir Masjid Agung Al Azhar Jakarta K.H. Shobahussurur Syamsi mengatakan kegiatan literasi keagamaan di Masjid Agung Al-Azhar terus berjalan hingga saat ini.
"Sebagaimana lazimnya misi dari masjid-masjid menjadi upaya pencerahan, termasuk di dalamnya pemahaman keagamaan jamaah, sejak dulu Masjid Agung Al Azhar ke arah sana dan pemahaman keagamaan moderat, rahmatan lil alamin dengan banyak kegiatan," kata Ketua Pengurus Takmir yang akrab disapa Ustadz Shabah ini, Senin (21/2/2022).
Ustadz Shabah mengatakan, selama pandemi kegiatan banyak digelar secara virtual. Sebelum adanya Covid-19, hampir setiap hari ada kegiatan majelis taklim, baik untuk remaja maupun masyarakat umum.
"Kajian-kajian keagamaan kepada umat Islam untuk pemahaman keagamaan. Literasi keagamaan memang agenda kegiatan kami dalam hal dakwah," katanya.
Ustadz Shabah mengatakan kegiatan-kegiatan sosial juga menjadi ajang literasi dari Masjid Agung Al-Azhar. Kegiatan infak, zakat dan wakaf turut membangun narasi literasi keagamaan.
"Secara tidak langsung, sebelum disantuni diberikan pemahaman. Ujungnya ke arah sana, agar memiliki pemahaman keagamaan. Jangan sampai karena mereka terhimpit ekonomi mereka menjadi meninggalkan Islam, murtad, jangan sampai," kata Ustadz Shabah.